Berita Nasional Terpercaya

Ganjar Pranowo Kayuh Sepeda untuk Beri Wejangan Ribuan Mahasiswa

1

SLEMAN, BERNAS.ID – Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengayuh sepeda untuk bisa masuk dan berdiri di tengah 9491 mahasiswa baru, Lapangan Grha Sabha Pramana, Sabtu (6/7). Ia menggenjot sepeda dengan tas ransel di punggung.

Di tengah kerumunan, Ganjar membakar semangat para mahasiswa dalam upacara penutupan Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM. Ketua Umum Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo juga memberi wejangan kepada mahasiswa baru UGM.

Baca Juga Sri Sultan Ikut Beri Masukan Jogja Planning Gallery

Ganjar memberi wejangan agar para mahasiswa tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk kuliah dengan sungguh-sungguh agar nantinya menjadi agen perubahan dana gen pembangunan di masa mendatang.

“Selamat ya. Diterima di UGM itu tidak mudah. Yang antri banyak banget. Saya berharap kamu jadi agen perubahan dan agen pembangunan. Kamulah yang akan melakukan modernisasi,” tuturnya.

Ganjar mengatakan, saat ini, banyak sekali persoalan yang dihadapi oleh bangsa dan nantinya akan menjadi pekerjaan rumah bagi generasi sekarang ini untuk bisa menuntaskannya.

“Banyak PR yang mesti dibereskan. Apakah kalian generasi yang akan memberikan solusi soal lingkungan, perdamaian dunia, energi, pangan, inovasi dan tentu soal mimpimu dan jodohmu juga,” ujar Ganjar yang disambut tawa ribuan mahasiswa.

Tak lupa, Ganjar menyapa salah seorang mahasiswa penyandang berkebutuhan khusus tuna netra, Aulia Rahman, untuk tampil maju ke depan. Ia mengapresiasi mahasiswi dari Fakultas Ilmu Budaya tersebut yang berhasil membuat sebuah film bersama dengan rekannya.

Baca Juga Buya Syafii Ingin Hidupkan Kembali Muhammadiyah Di Kampung Halamannya, Sumatra Barat

Selain Aulia, Ganjar juga memanggil mahasiswa yang ditinggal oleh kedua orangtuanya karena sudah meninggal dunia. Ganjar pun memberi semangat kepada mereka untuk mengejar impiannya dengan kuliah di UGM. “Kamu sekolah di UGM hari ini sudah benar,” ujarnya.

Ganjar tidak ingin para mahasiswa bermalas-malasan atau terlalu banyak mengeluh. Menurutnya saat menjadi mahasiswa banyak ikut kegiatan organisasi intra dan ekstrakurikuler yang meningkatkan kompetensi softskill mahasiswa. “Sekarang UGM menyiapkan konversi agar kamu yang beraktivitas bisa dapat nilai (SKS),” tukasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.