Film Losmen Bu Broto Hadir Kembali dalam Bentuk Series
BANTUL, BERNAS.ID – Film Losmen Bu Broto akan hadir menyapa masyarakat dalam bentuk series. Series ini melanjutkan kisah dalam film Losmen Bu Broto yang tayang tahun 2021 lalu. 10 episode akan diproduksi dengan menyajikan cerita-cerita menarik dan serius berbalut tawa humor.
Baca Juga: Lurah Aktif Caturtunggal Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tanah Kas Desa
Ada beberapa bintang baru dalam series ini, yakni Ayusitha menjadi Mbak Pur, Febby Rastanti sebagai Jeng Sri, Wulan Guritno muncul sebagai karakter baru sebagai Anna, lalu Augie Fantinus sebagai Partono dan Sisca JKT 48 sebagai Sekar.
Wulan Guritno sebagai tokoh Anna mengatakan tidak terlalu menjadi beban untuk beradu akting bareng Mathias Muchus (Pak Broto) dan Maudy Koesnaedi (Bu Broto).
“Karena ini tokoh baru, saya pendatang baru di Losmen Bu Broto, ceritanya kan baru, enggak ada beban gimana-gimana, memang fokus menjadi Anna yang berhubungan dengan teman-teman di Losmen Bu Broto,” katanya dalam jumpa pers di Yogyakarta, Jumat (16/6/2023).
Robert Ronny, Produser Eksekutif Paragon Pictures memang ingin memunculkan wajah-wajah baru untuk memperkaya dunia Losmen Bu Broto. Menurutnya, hal itu akan memberikan dimensi baru pada cerita.
“Kami memperkenalkan karakter-karakter baru yang bergabung dengan keluarga Losmen Bu Broto untuk memberikan dimensi baru pada cerita dan meningkatkan dinamika antarkarakter. Kami sangat antusias melibatkan bintang-bintang terkenal yang akan membawa keceriaan dan ketegangan segar ke dalam serial Losmen Bu Broto, sambil tetap menjaga esensi dan kehangatan yang telah menjadi ciri khas film tersebut,” tutur Robert.
Ia pun tak menyangka film Losmen Bu Broto menjadi film paling banyak ditonton saat Lebaran dan terus bergerak sampai saat ini. “Para orangtua kenal dengan tokoh-tokohnya, anak-anak dan cucunya yang nonton juga sangat tertarik. Ini yang membuat film ini menjangkau banyak segmentasi. Bentuk serial membuat karakter bisa dieksplorasi secara lebih dalam, cerita juga lebih kaya,” ujarnya.
Sang sutradara, Arwin Wardhana mengatakan proses pembuatan series Losmen Bu Broto menjadi tantangan tersendiri. “Tantangan menarik bagaimana mengadaptasi losmen yang jadul ke masa sekarang ini agar relate. Kita syuting di Jogja dan sangat seru sekali. Syuting dilakukan 42 hari di Jogja. Kami coba memasukkan unsur budaya, kuliner Jogja yang jarang diekslpore series lainnya,” tukas Arwin.
Baca Juga: 75 Tahun Kerja Sama Belgia-Indonesia, Diplomatik Menjadi Friendship
Sedangkan, Mathias Muchus, tokoh Pak Broto merasa senang dan bahagia dengan adanya 10 series sebagai terusan dari film. Mathias Muchus menjadi satu-satunya tokoh yang tersisa dari kisah lama Losmen Bu Broto. “Feelnya tetap keluarga nusantara yang kebetulan tinggal di Jogja. Jadi harapannya tetap bisa dinikmati semua penonton di Indonesia,” ucapnya.
Maudy Koesnaedi yang berperan sebagai Bu Broto juga mengaku sangat antusias dengan peran di Losmen Bu Broto series ini. “Adanya cast (tokoh) baru kita bisa lebih kreatif untuk bermain. Ada 10 episode, banyak cerita dan orang baru yang terlibat. Harusnya akan menjadi lebih seru lagi,” tukasnya. (jat)