Berita Nasional Terpercaya

IAI Sleman Inisiasi Dukuh Sembuhan IV Minggir Sleman Menjadi Kampung ASK Me DAGUSIBU

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Pengurus Cabang (PC) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Haleon dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menginisiasi pembentukan Kampung ASK Me DAGUSIBU di Dukuh Sembuhan IV, Sendang Mulyo, Minggir, Sleman, Minggu (24/9). ASK Me DAGUSIBU, yaitu Apoteker Sahabat Keluarga Melayani Edukasi Cara Mendapatkan, Menggunakan, Menyimpan, Membuang obat dengan benar.

Baca Juga Kepala Dispertaru DIY Jadi Tersangka Kasus Tanah Kas Desa

Pembentukan Kampung ASK Me DAGUSIBU dihadiri sekitar 250 orang masyarakat desa Sembuhan dan sekitarnya. Pembentukan Kampung ASK Me DAGUSIBU melibatkan 50 Apoteker se-Sleman yang bersinergi dengan Karang Taruna Dukuh Sembuhan. Tujuan edukasi ini diharapkan terjadinya perubahan perilaku tentang penggunaan obat pada masyarakat.

Kegiatan diawali dengan senam sehat bersama, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis dengan menggandeng Puskesmas Moyudan serta Puskesmas Minggir. Apoteker Sleman juga melakukan edukasi kepada masyarakat Dukuh Sembuhan tentang penggunaan obat yang baik dan benar.

Ketua PC IAI Sleman, apt. Deddy Setyono, S.Farm mengatakan pembentukan Kampung ASK Me DAGUSIBU dalam rangka peringatan Hari Farmasis Sedunia diperingati setiap tanggal 25 September. Ia mengatakan Hari Farmasis Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang apoteker serta perannya.

“Salah satu konsep Apoteker dalam Nine Stars of Pharmacist ialah care giver. Seorang Famasis atau Apoteker sebagai profesional kesehatan yang memiliki kepedulian untuk memberikan pelayanan kefarmasian bagi pasien dan masyarakat luas. Berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan pelayanan kefarmasian sesuai dengan peraturan yang berlaku. Salah satunya ialah terjun langsung ke masyarakat untuk mengaplikasikan ilmunya,” terangnya.

Lanjut tambahnya, permasalahan tentang penggunaan obat tidak hanya terjadi di lingkungan fasilitas kesehatan, tetapi juga terjadi di masyarakat luas. “Masyarakat memerlukan sumber informasi terpercaya, akurat dan tidak bias untuk mengurangi keresahan dan kebingungan dalam menyikapi isu dan permasalahan seputar obat. Adanya sosok terpercaya maupun komunitas yang sadar dalam penggunaan obat yang benar dapat sebagai salah satu solusi untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam memperoleh informasi obat yang benar,” bebernya.

Baca Juga Lurah Aktif Caturtunggal Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Tanah Kas Desa

“Untuk itu, Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Kabupaten Sleman (PC IAI Sleman) memiliki program Gerakan Keluarga Sadar Obat (GKSO) dengan slogan DAGUSIBU untuk membantu dan memandu masyarakat menggunakan obat dengan lebih baik. Harapannya masyarakat dapat mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang (DAGUSIBU) obat dengan benar agar memperoleh manfaat terbesar dari obat dan terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan atau membahayakan dari obat,” tukasnya.

Pengukuhan Kampung ASK Me Dagusibu diresmikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Gunanto,SKM,M.Sc., selaku Sub Koordinator Kelompok Substansi Farmasi dan Kesehatan Makanan dan Minuman, didampingi oleh apt. Susi Susilawati, S.Si., selaku Ketua Apoteker Tanggap Bencana PD IAI DIY dan Ketua IAI Sleman. Turut mendampingi lurah Sendangmulyo, Budi Susanto beserta Bapak Yudha Rahmanto selaku Kepala Dukuh Sembuhan. (Jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.