Taskombang Culture Carnival, Upaya Menghidupkan Tradisi yang Sempat Punah di Era 60-an

KLATEN, BERNAS.ID – Taskombang Culture Carnival (TCC) kembali hadir untuk ketiga kalinya di tahun ini, pada tanggal 27-28 Oktober 2023 di Desa Taskombang, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah. TCC 3 adalah sebuah ritus persembahan dan ungkapan rasa syukur warga Desa Taskombang yang sempat hilang pada tahun 1960-an dan baru digiatkan kembali sejak tahun 2020.
Abimanyu Prasastia Perdana selalu panitia acara menjelaskan, Taskombang Culture Carnival 3 adalah ritus wujud syukur warga Desa Taskombang yang merupakan media berkumpul bersama dari seluruh dusun yang ada di Desa Taskombang, merayakan dan melestarikan budaya lokal Desa Taskombang. Melalui berbagai kegiatan seperti Ritus Iringiringan Lembu Nermala, Ritus Jamasan Lembu Nermala, Kapidulur, Pertunjukan dan Apresiasi seni, serta sarasehan budaya.
“Acara ini menggabungkan berbagai aspek budaya yang beragam untuk memperkaya pengetahuan masyarakat akan warisan budaya yang kaya di desa Taskombang,” ujarnya Jumat 27 Oktober 2023.
Baca juga: Jembatan Gantung Girpasang Klaten Kini Telah Berdiri Kokoh
Ia menjelaskan, sempat hilangnya festival budaya di Taskombang ini mungkin ada keterkaitannya dengan peristiwa berdarah 1965. Karena memang hampir seluruh bentuk tradisi, budaya dan kesenian jaman itu menghilang dan berganti dengan kegiatan keagamaan.
“Namun belum ada data yg jelas juga. Cuma ada satu praduga yaitu terdapat sebuah pasar yang dinamakan Pasar Nasakom di sebelah Desa Taskombang, tepatnya di Desa Kebon Dalem Lor, walau sudah berganti nama sekarang tetapi orang tetap akrab dengan panggilan Nasakom,” ujarnya.
Berikut ini sejumlah atraksi yang bisa dinikmati di TCC 2023:
1. Ritus Iring-iringan Lembu Nermala.
Adalah sebuah ritus berupa sapi-sapi warga menarik gerobak dan membawa para warga berkeliling Desa Taskombang sebagai bentuk semiotik dari perjalanan pembangunan Desa Taskombang dan napak tilas transportasi utama yang digunakan oleh leluhur warga Desa Taskombang.
2. Ritus Jamasan Lembu Nermala
Adalah sebuah ritus dari peristiwa hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam sekitar dengan memandikan sapi-sapi di Sungai kecil di desa Taskombang. Peristiwa ini menjadi sangat interaktif karena para pengunjung bisa secara langsung menyentuh, bahkan memandikan sapi-sapi.
3. Kapidulur
Peristiwa dimana seluruh warga Taskombang dan para pengunjung Taskombang Culture Carnival 3 serta para sesepuh desa berkumpul untuk berdoa dan makan bersama sambil bercengkrama dalam kemasan sarasehan budaya.
4. Apresiasi dan Pertunjukan Seni
Adalah panggung warga yang menampilkan beragam bentuk seni pertunjukan dari mulai tari, teater, dan musik,bukan hanya dari warga Desa Taskombang namun juga dari seluruh Indonesia dan berbagai negara yang hadir.
5. Stand Produk warga Desa Taskombang
Pada Taskombang Culture Carnival 3 ini disemarakkan stand-stand warga lokal Taskombang yang menjual aneka ragam produk dari kuliner sampai merchandise.
Baca juga: Ratusan Orang Semarakkan Saka Yoga Festival Di Candi Prambanan
Taskombang Culture Carnival kini telah menjadi bagian integral dalam kalender budaya Desa Taskombang. Acara ini diharapkan mampu untuk mendorong apresiasi terhadap warisan budaya lokal, menciptakan kesadaran tentang keragaman budaya, dan memberikan peluang bagi komunitas untuk berbagi pengetahuan mereka tentang budaya. (den)