SLEMAN, BERNAS.ID – Dalam rangka menegakkan Kamtibmas serta untuk memberikan pemahaman yang benar di kalangan pelajar, Bhabinkamtibmas Polresta Sleman melakukan kegiatan edukasi ditengah-tengah masyarakat.
Pada kesempatan kali ini Polresta Sleman menggandeng Forum Komunikasi Anti Miras Yogyakarta (F-KAMY ) mengadakan edukasi tentang kejahatan jalanan serta berbahayanya miras oplosan di SMK Nasional Berbah Sleman, Kamis (28/3/2024).
Dalam kesempatan itu Kasat Binmas Polresta Sleman AKP Sugiyanto menyampaikan bahwa para pelajar juga harus memiliki kesadaran tentang berbagai kejahatan yang mungkin dapat terjadi dan melibatkan para pelajar tersebut.
Baca Juga : Eko Suwanto Rekomendasikan Penanganan Klitih Dengan Cara Ini
“Nah tahukah anak-anak bahwa kejahatan yang dilakukan akan memiliki konsekwensi hukum, artinya dapat dikenakan hukuman pidana atau yang biasa disebut penjara, walaupun itu dilakukan oleh siswa,” ujar Sugiyanto.
Lebih lanjut dia juga mengatakan bahwa para siswa yang memiliki catatan kejahatan akan tercatat di kepolisian dan nantinya akan menjadi pertimbangan jika siswa tersebut memerlukan SKCK untuk berbagai keperluan, termasuk bekerja.
Sementara dalam kesempatan yang sama Dyah Puspitasari dari F-KAMY mengemukakan bahwa miras oplosan merupakan hal yang harus dihindari oleh para pelajar .
“Miras oplosan tidak hanya membahayakan bagi kesehatan juga memiliki aspek pelanggaran hukum, sehingga dapat diproses pula melalaui jalur hukum,” ujar Pita .
Lebih lanjut Pita juga memberikan saran kepada para siswa untuk lebih berhati-hati dalam menjaga pergaulan karena jika tidak mampu mengontrol akan ikut terjerumus dalam lingkaran yang penuh dengan resiko .
“F-KAMY menggandeng banyak pihak untuk secara bersama-sama memberikan edukasi tentang bahayanya miras oplosan, terutama bagi generasai muda,” tutupnya.
Edukasi F-KAMY juga didahului dengan pemutaran video terkait bahanya miras oplosan.
Baca Juga : Puluhan Siswa SMPN 3 Berbah Ketahuan Pesta Miras di Sekolah
Hery Febriyanto salah seorang pendidik dari SMK Nasional Berbah Sleman mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan adanya edukasi yang digelar saat ini.
“Sebetulnya inilah momentum yang cukup baik bagi para siswa dan guru untuk mendapat informasi bahkan pengetahuan terkait miras oplosan, jadi kita menjadi paham dan mengerti tentang bahayanya miras oplosan, dan selanjutnya kami akan merencanakan program program seperti ini untuk kegiatan mendatang,” katanya. (cdr)