Kunjungi Komodo : The World New 7 Wonder Nature
BERNAS.ID – Taman Nasional Komodo masuk dalam 7 keajaiban baru di dunia sejak 2012 lalu bersama 6 tempat lainnya yaitu Amazon, Ha Long Bay, Jeju Island, Puerto Princesa River, Iguazu Falls dan Table Mountain.
Hal ini membuat kita tidak heran, mengapa binatang reptil yang menghuni Taman Nasional Komodo itu semakin terkenal dan ramai dikunjungi wisatawan.
Sobat traveler perlu menempuh sekitar 1 jam penyeberangan laut kapal wisata dari dermaga Pelabuhan Labuan Bajo yang berlokasi di kawasan Water Front, sebuah landmark destinasi super prioritas Labuan Bajo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga : Sri Sultan Ingin Pengelolaan Sumbu Filosofi Harus Imbang Tanpa Tinggalkan Kawasan Pendukung
Pilihan boat penyeberangan beraneka ragam mulai boat kayu tradisional, semi modern hingga luxury. Pelabuhan Labuan Bajo juga dilengkapi ruang penunggu penumpang yang nyaman dan parkir kendaraan cukup luas.
Harga tiket boat bervariasi tergantung jenis kapal dan fasilitas, mulai dari Rp40.000 – Rp300.000 per penumpang. Untuk charter/sewa pribadi bisa diperoleh dengan harga Rp2.500.000 – Rp14.000.000 untuk return transfer.
Selama perjalanan laut, sobat traveler disuguhkan keindahan pulau-pulau yang terbentang dengan latar belakang panorama perbukitan dari daratan mainland.
Tiba di Pulau Komodo sobat traveler akan melalui jetty yang tersedia untuk menuju daratan. Jika masuk melalui Desa Wisata Komodo, bisa melihat langsung pemukiman warga setempat yang telah tinggal di pulau tersebut secara turun temurun.
Fasilitas untuk masyarakat terdapat mushala dan mesjib sebagai sarana ibadah, sekolah PAUD – TK – SD- SMP – SMK, puskesmas dengan gedung modern dan fasilitas memadai. Ata Modo adalah sebutan untuk masyarakat suku di sana.
Untuk berpetualang menikmati keindahan pulau Komodo dan melihat langsung Komodo dari jarak dekat, sobat traveler dapat menggunakan jasa pemandu dengan biaya Rp100.000 per group dan biaya tiket masuk Rp20.000/orang.
Sangat dianjurkan menggunakan tenaga pemandu agar tidak tersesat, serta bisa mengetahui keberadaan Komodo yang berpindah-pindah tempat.
Pemandu akan memberikan briefing awal kepada para pengunjung untuk menceritakan sejarah pulau Komodo dan keberadaan suku Komodo dan binatang Komodo yang hidup harmonis berdampingan.
Disebutkan bahwa nenek moyang suku Komodo berjanji untuk tidak saling menyakiti atau membunuh binatang Komodo.
Setelah briefing berakhir dengan informasi keamanan dan keselamatan, perjalanan trekking dimulai dengan 2 pilihan short dan long trek. Tampak sangat banyak wisatawan asing yang berkunjung ke sana.
Komodo hidup berpindah-pindah tempat, pada siang hari biasanya datang dan berada di bawah pohon atau di padang rumput perbukitan.
Makanannya adalah dengan memangsa binatang liar yang ditemuinya, dan yang paling banyak adalah rusa hutan sebagai mangsanya. Jika kenyang atau malam hari biasanya Komodo masuk ke lubang-lubang tanah atau gua bukit.
Pemandu selalu membawa tongkat yang digunakan untuk menghalau atau mengarahkan Komodo dalam kondisi tertentu. Saat bertemu Komodo, pemandu akan mengarahkan posisi pengunjung yang tepat dan aman untuk mengamati serta berfoto.
Pemandu wisata trekking ini cukup berpengalaman untuk membantu dalam mengambil foto, hasil foto bagus dan menakjubkan dengan tetap memperhatikan jarak aman agar tidak membuat komodo beringas dan membahayakan.
Bagi sobat traveler yang ingin memiliki pengalaman lebih lama di pulau ini, tersedia akomodasi milik warga berupa homestay yang saat ini berjumlah 16 unit.
Baca Juga : Merapi Kopi Festival Umbulharjo Geliatkan Petani, Pebisnis, dan Pecinta Kopi
Paket menginap banyak pilihan, salah satunya di Homestay Dwi Putri yang memiliki 4 kamar dan menawarkan harga Rp500.000 per malam termasuk sarapan, makan siang dan makan malam untuk 2 orang.
Penjual cinderamata menawarkan kalung, gantungan kunci, baju kaos, patung miniature komodo, topi, tas, dan sebagainya.
Jika berkunjung jangan lupa menggunakan pakaian yang sesuai dengan kondisi di sana yang dominan panas terik dan berdebu.
Sobat traveler juga dapat menikmati snorkeling di sana dan dapat melihat baby shark dan penyu yang bebas berenang di pinggiran laut/dekat pantai.
Jadi sudah siap untuk jadwalkan berlibur ke Pulau Komodo? Yuk selalu #banggaberwisatadiindonesia dan berwisata #diindonesiaja.
(Penulis : Ketut Swabawa/Praktisi Pariwisata)