YOGYAKARTA, BERNAS.ID- Setelah 17 tahun berdiri, Toko Oleh-oleh Krisna Bali hadir di Yogyakarta dengan nama Krisna Oleh-oleh Nusantara Yogyakarta. Oleh-oleh yang disuguhkan berbagai camilan dan cinderamata khas dari berbagai wilayah Nusantara, terutama dari Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sekitarnya.
Krisna Oleh-oleh Nusantara menempati area strategis di pusat wisata Yogyakarta, tepatnya di Mall Malioboro, Danurejan, Yogyakarta. Acara grand opening yang dilakukan pada hari Jumat (31/5) dimeriahkan dengan penampilan artis Katon Bagaskara dan Happy Asmara. Dalam acara ini juga diserahkan bantuan kepada anak panti asuhan, pelaku UMKM, dan penyandang disabilitas.
Ajik Cok, pemilik Toko Oleh-oleh Krisna Bali mengatakan pemilihan Yogyakarta sebagai pembukaan cabang yang pertama karena memiliki kesamaan dan keramah-tamahan dengan Bali. Selain itu, Yogyakarta juga terkenal sebagai Kota Pariwisata.
“Melihat Jogja hampir sama dengan Bali dari adat budaya dan keramahtamahan, serta memiliki ratusan UMKM. Untuk itu, saya membuka peluang kepada UMKM di daerah Yogyakarta sehingga produk DIY nantinya juga akan dibawa ke daerah lain jika membuka cabang kembali,” tuturnya, Jumat (31/5).
Seperti halnya pelaku UMKM, Ia menyebut Krisna Oleh-oleh Nusantara juga mengutamakan penduduk Yogyakarta dan Jawa Tengah sebagai karyawan. Seluruh karyawan Krisna Oleh-oleh Nusantara berjumlah 107 orang dengan sebagian besar adalah penduduk Yogyakarta.
“Total, Krisna Oleh-oleh Nusantara menampung 180 supplier, yang terdiri dari supplier camilan dan supplier non camilan. UMKM yang bergabung dengan Krisna Yogya saat ini berasal dari berbagai kota di wilayah Jawa Tengah seperti Yogya, Klaten, Sleman, Solo, Salatiga, Banjarnegara, Banyumas, Pekalongan, Sukoharjo, Jepara, dan lain sebagainya. Seperti halnya di Bali, Jik ingin Krisna maju bersama para UMKM di Yogya dan Jawa Tengah,” tutur Ajik Cok.
Penjabat Walikota Yogyakarta, Sugeng Purwanto meyakini Krisna Oleh-oleh akan membantu UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan memberi fasilitas untuk memasarkan produk mereka.
“Membantu pelaku usaha kecil untuk memperluas pemasaran sehingga produk oleh-oleh Jogja dinikmati masyarakat luas di luar daerah,” ucap Sugeng.
Sugeng pun mengapresiasi Krisna Oleh-oleh karena memprioritaskan tenaga kerja dari Yogyakarta sehingga kehadirannya dapat dinikmati langsung masyarakat.
Dengan menempati lahan seluas 8.000 meter persegi, Krisna Oleh-oleh Nusantara Yogyakarta menyajikan berbagai produk camilan seperti kacang, pie susu, bakpia, keripik, pia, kopi, kerupuk, dan lain-lain. Tentu barang non camilan seperti T-shirt, dress, celana, daster, aroma terapi, lulur, lukisan, kerajinan perak, dan produk-produk kerajinan lain juga dapat dibeli wisatawan sebagai buah tangan dari Yogyakarta. (jat)