8 Sekolah Penerbangan Terancam Ditutup, Ini Kata Menhub

JAKARTA, Bernas.id ? Sejumlah sekolah penerbangan mendapat surat peringatan dan terancam ditutup pada tahun 2018. Dirjen Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Muzaffar Ismail mengungkapkan dari total 21 sekolah penerbangan di Indonesia, ada dua yang sudah ditutup dan satu sekolah akan ditutup.

Berdasarkan audit pada 2017, ditemukan ada delapan sekolah penerbangan yang diperingatkan karena perlu membenahi sejumlah standar pelayanan pendidikan.

“Ada delapan yang disurati. Kami ingatkan mereka untuk compliance, nanti (tenggat waktunya) 8 Februari 2018,” ungkap Muzaffar di sela Workshop Aeronautical Knowledge untuk Pilot Ab-Initio di Jakarta, Rabu (24/1/18).

Kedelapan sekolah penerbangan yang disurati itu belum tentu akan ditutup oleh pemerintah. Dalam surat mereka juga direkomendasikan untuk merger. Harapannya bisa memiliki kualifikasi lebih baik mulai dari pengajar hingga pesawat latih. Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan lebih baik jumlah sekolah penerbangan sedikit tetapi memiliki kualitas mumpuni.

Menhub tidak mau kalau sekolah didirikan hanya untuk mencari uang semata sedangkan unsur pendidikan dan kualitasnya malah tidak terpenuhi.

“Saya tidak ingin ada pemikiran bahwa mereka punya hak dirikan sekolah (penerbangan) semaunya, seperti sekolah biasa. Ya, tidak bisa,” tegasnya.