6 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol

BERNAS.ID – Apakah anda pernah merasa gaji yang didapat dari kantor masih belum bisa mencukupi kebutuhan bulanan? Bahkan terkadang kita harus nombok kesana sini untuk bisa memenuhi kebutuhan tersebut? Kalau pernah merasakan hal tersebut setiap bulan, itu merupakan tanda bahwa kita membutuhkan tambahan penghasilan.

Peluang usaha atau mendapatkan pekerjaan semakin lama semakin sulit, ini dikarenakan keterbatasan pekerjaan dan juga meningkatnya jumlah para pencari kerja. Hal ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, dengan membuka peluang usaha baru, simak tipsnya berikut ini :

Cara Memulai Bisnis dari Nol

1. Dapatkan inspirasi dari teman atau keluarga

Sebelum kita memulai bisnis online, ada baiknya juga untuk melakukan riset produk apa saja yang banyak dicari oleh masyarakat saat ini. Boleh juga yang memang sedang ngetrend atau memang produk tersebut dibutuhkan banyak orang. Kita juga bisa memulai riset ini saat berkumpul dengan teman atau keluarga. Dengarkan apa saja yang mereka utarakan mengenai produk yang tengah ramai diperbincangkan. Selanjutnya kita harus memahami kebutuhan publik di tahap awal ini. Ingat, produk yang dijual nanti adalah yang dibutuhkan oleh orang banyak. Bukan karena kita suka dan kemudian ingin untuk menjualnya.

2. Tetapkan produk yang akan dijual

Dalam hal ini kita juga bisa melakukan riset secara online dengan mencari kata kunci atau keyword yang biasanya banyak dicari mengenai suatu produk. Semakin banyak dicari oleh orang, itu sebagai pertanda bahwa produk tersebut memang sedang dibutuhkan. Namun ingat juga persaingan untuk menjualnya pun pasti tidak akan mudah. Karena pasti akan ada banyak orang punya pemikiran yang sama. Karena itu cobalah pikirkan dengan matang produk yang akan kita jual sebagai penambah penghasilan. Kita bisa saja memilih dua tipe produk. Pertama yang memang tengah menjadi trend. kedua adalah sesuatu yang bersifat long time, tidak pernah basi atau selalu dibutuhkan masyarakat. Selama harga yang ditawarkan cukup bersaing, maka jualan kita pasti akan ada pembeli.

3. Pilih sistem penjualan

Beruntunglah kita yang hidup di era digital seperti saat ini. Dunia digital atau online memang memudahkan banyak di dalam kehidupan manusia. Termasuk juga untuk mendapatkan produk kemudian menjualnya kembali dengan keuntungan. Salah satu sistem penjualan yang kini banyak digunakan oleh para pelaku bisnis online di awal usahanya adalah menjadi dropshiper. Sistem ini membuat kita tak harus menyimpan stok barang yang dijual. Biarkan suplier atau penjual utama yang akan melakukannya. Kita cukup mencari pembeli, urusan pengiriman barang menjadi urusan dari distributor. Namun, kita juga harus tetap cermat memilih distributor yang memang punya kredibilitas tinggi. Jangan sampai kita banyak menerima keluhan akibat kualitas barang yang tidak sesuai dengan yang telah kita promosikan.

4. Bangun website

Kalau kita punya sedikit modal di awal saat usaha, bisa saja tidak memilih sistem dropship. Kita bisa memilih untuk melakukan stok hingga pengiriman barang oleh kita sendiri. Ini memang bisa juga menjaga dan meningkatkan kredibilitas kita sebagai penjual di mata konsumen.

Untuk itu, kita harus mencoba mulai membangun website yang menjadi etalase jualan di dunia online. Website merupakan pusat dari aktivitas bisnis online kita. Juga menjadi tempat penyimpanan data konsumen yang suatu saat pasti akan kita butuhkan.

Dengan memiliki website, calon pembeli bisa disajikan banyak pilihan dari produk yang kita jual. Termasuk juga dalam mendapatkan informasi lebih detail mengenai produk yang mereka inginkan.

5. Buka jaringan media sosial

Setelah website kita telah tayang di dunia maya, kini saatnya untuk menyebarluaskannya. Sebagus dan sekeren apa pun website kita jika tidak banyak diketahui oleh orang ya artinya percuma saja. Untunglah, saat ini adalah era media sosial. Kita juga bisa melakukan promosi melalui media sosial secara gratis. Media sosial merupakan pilihan utama sebagai sarana promosi saat kita memulai bisnis online. Buatlah akun dengan nama toko online atau website kita. Jangan hanya dalam satu media sosial, tapi juga di banyak varian. Namun, yang banyak digunakan di Indonesia saat ini yaitu, Facebook, Twitter, Instagram, dan YouTube.

Sebaiknya, kita juga sudah memiliki akun pribadi di ketiga media sosial utama di Indonesia tersebut. Sehingga kita bisa lebih mudah menyebarluaskan informasi mengenai produk dan website yang akan menjadi lahan kita dalam mendapatkan tambahan penghasilan.

6. Sebar di marketplace

Tak cukup hanya melalui media sosial, kita juga bisa memperluas area pemasaran produk dengan marketplace. Keberadaan marketplace memang sangat membantu bagi para pelaku usaha online dalam menemukan pembeli. Saat website kita belum banyak diketahui publik, marketplace menjadi sebuah alat yang pas untuk mendongkrak penjualan. Sekaligus sebagai sarana untuk membuat masyarakat menyadari kehadiran toko online milik kita. Jadi pastikan setiap produk yang kita pasang di marketplace selalu membuat calon pembeli membuka website kita. Pada hakikatnya, marketplace punya fungsi yang tak jauh berbeda dengan sebuah media sosial. Yaitu untuk mempromosikan produk yang kita jual tanpa harus keluar dana besar. Kemudian bisa membuat konsumen makin mengenal toko online milik kita.

Nah, memulai bisnis online memang dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas. Karena itu kita harus pintar membagi waktu antara pekerjaan utama dengan bisnis yang sedang kita jalani. (lsr)