Berita Nasional Terpercaya

Ingin Kuliah di Inggris dan AS, Simak 4 Tips Berikut

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Inggris dan Amerika Serikat menjadi tujuan banyak orang yang ingin melanjutkan studi. Dua negara tersebut memang terkenal memiliki sistem pendidikan yang baik.

Deretan kampus top dunia seperti Harvard, Cambridge, Oxford, dan Stanford yang telah banyak menelurkan tokoh dunia juga berada di dua negara tersebut.

Maka tak heran banyak orang bermimpi untuk bisa melanjutkan studi di Inggris dan AS.

Namun, menjadi salah satu mahasiswa di kampus top dunia tentu tak mudah. Ada banyak orang yang ingin berkuliah di sana dan proses seleksinya juga pasti ketat. Lantas, adakah trik khusus untuk lolos seleksi di kampus top tersebut?

Tips mendaftar kuliah di kampus top AS dan Inggris

Agar lolos seleksi masuk, kita harus lebih menonjol daripada pendaftar lainnya. Karena itu, dibutuhkan trik khusus agar kita bisa lolos seleksi. Merangkum buku Meritocracy and the University: Selective Admission in England and the United States, berikut tips lolos seleksi masuk kampus top di AS dan Inggris:

Lakukan pendaftaran

Mimpi hanya akan menjadi mimpi tanpa aksi nyata. Kita juga tidak akan bisa menjadi mahasiswa di kampus top dunia tanpa mendaftar.

Kemungkinan kita untuk lolos seleksi memang bisa saja sangat tipis karena melihat ada banyak pesaing yang akan kita hadapi. Namun, tanpa melakukan pendaftaran kita sudah pasti tidak akan bisa mendapatkan kursi di kampus tersebut.

Jadi, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melakukan pendaftaran tanpa peduli berapa banyak pesaing yang akan kita hadapi.

Dapatkan skor yang bagus dalam tes seleksi

Kita membutuhkan nilai atau skor yang sangat bagus agar bisa lolos seleksi. Untuk mendaftar di kampus top AS dan Inggris, biasanya menggunakan nilai dari sekolah terdahulu atau nilai ujian akhir.

Selain itu, pihak kampus biasanya mensyaratkan tes SAT dan ACT. SAT atau Scholastic Aptitude Test adalah ujian standarisasi yang diciptakan oleh College Board dan menjadi acuan universitas dunia. Namun, tes ini lebih banyak digunakan di kampus-kampus yang ada di Inggris.

Sementara itu, ACT atau American College Test diproduksi oleh ACT Inc dan menjadi standar prestasi untuk penerimaan mahasiswa di Negeri Paman Sam. Tes ini pertama kali diperkenalkan pada 1959 oleh Everett Franklin Lindquist.

Biasanya, tes ini diadakan setiap enam kali dalam setahun dan sudah diakui secara global. Kita juga perlu melakukan tes kemampuan bahasa seperti Toefl, TOEIC, atau IELTS.

Agar lolos seleksi, tentunya kita harus mendapatkan skor tertinggi dalam semua tes tersebut.

Tunjukan minat

Ketika mendaftar di kampus Inggris, kita diminta langsung memilih jurusan apa yang ingin pelajari di universitas saat mendaftar. Jadi, saat menulis surat lamaran atau mengisi formulir pendaftaran kita perlu menuliskan minat kita terhadap jurusan yang akan kita ambil.

Saat tes wawancara, kita juga harus bisa meyakinkan interviewer bahwa kita benar-benar berminat dengan jurusan atau bidang studi yang akan diambil.

Sedangkan di AS, kita tidak perlu langsung memilih jurusan yang ingin diambil. Meski demikian, kita perlu menjelaskan apa yang membuat kita tertarik belajar di universitas tersebut, dan hal baik apa yang bisa kita berikan untuk kampus tujuan.

Banyak universitas terkemuka AS menawarkan wawancara dengan alumni sebagai bagian dari proses penerimaan. Di momen itu, kita perlu meyakinkan bahwa kita benar-benar tertarik belajar di universitas tersebut.

Cari informasi lengkap

Hal terpenting ketika ingin mendaftar kampus di AS atau Inggris adalah memastikan kapan jadwal pendaftaran.

Sebab, kita harus menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan seperti surat rekomendasi, sertifikat kemampuan bahasa, atau tes tambahan yang menjadi syarat pendaftaran.

Semua itu memerlukan waktu yang lama untuk menyiapkannya. Jadi, kita harus mencari informasi pendaftaran sedetail mungkin, mulai dari syarat hingga batas waktu pendaftaran

Leave A Reply

Your email address will not be published.