Berita Nasional Terpercaya

4 Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Contoh Format Style-nya

0

Bernas.id – Cara penulisan daftar pustaka hampir sering ditemui dan dibahas di berbagai topik jenis tulisan, seperti skripsi, makalah, artikel, dan sebagainya. Daftar pustaka ini sangat memiliki peran penting, khususnya untuk tulisan yang berbasis akademik seperti skripsi, makalah, atau jurnal.

Secara umum, daftar pustaka merupakan sumber atau referensi yang digunakan untuk mendukung suatu jenis tulisan. Tentu saja, mengutip suatu tulisan atau bacaan memiliki standar tertentu yang harus dipenuhi dengan baik. Di samping itu, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bagaimana cara mengutip daftar pustaka dari jurnal, buku, artikel, dan sejenisnya dengan baik.

Lantas, bagaimana cara menulis daftar pustaka dari jurnal dan sejenisnya? Format penulisan dan standar apa yang paling tepat digunakan untuk penulisan daftar pustaka? Berikut ini akan dibahas mengenai cara menulis daftar pustaka dengan baik dan benar.

Baca juga: 100+ Kata Baku dan Kata Tidak Baku, Fungsi, dan Ciri-cirinya

 

Pengertian Daftar Pustaka

Pengertian Daftar Pustaka

Sebelum memasuki ke cara penulisannya, daftar pustaka memiliki peran sebagai referensi untuk bisa menyusun identitas sumber referensi yang sudah digunakan oleh penulis ke dalam karya tulisannya. Dalam hal ini, penulisan daftar pustaka diletakkan di akhir jurnal atau tulisan sang penulis.

Penulisan daftar pustaka sendiri memiliki standar atau kaidah tertentu yang harus dipenuhi. Beberapa di antaranya yaitu daftar pustaka standar APA, Chicago, dan sebagainya.

Walaupun memiliki format yang berbeda dalam penulisannya, akan tetapi beberapa unsur inti di dalamnya seperti nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, identitas penerbit atau lokasinya terlihat sama. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa penulisan daftar pustaka tidak hanya untuk jurnal, akan tetapi juga digunakan untuk menulis skripsi, artikel, dan lain-lain. 

Baca juga: Teks Eksplanasi Adalah Kalimat Penjelasan, Benarkah? Ini Pengertian dan Ciri-cirinya!

 

Peranan Fungsi Daftar Pustaka

Peranan Fungsi Daftar Pustaka

Daftar pustaka juga memiliki peranan dan fungsi tersendiri yang nantinya akan bermanfaat bagi tulisannya. Salah satunya yaitu penulisan daftar pustaka akan membuat tulisan menjadi lebih valid dan dapat dipercaya. Hal tersebut dikarenakan sumber-sumber tertulis tersebut didapat dari sumber dan ilmu terpercaya serta relevan dengan tulisan yang dibuatnya.

Berikut ini merupakan peran dan fungsi dari penulisan daftar pustaka jurnal, skripsi, artikel, dan sejenisnya, yaitu:

1. Memiliki Tanggung Jawab Ilmiah

Dalam hal ini, tulisan yang sudah ditulis dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Hal tersebut dikarenakan adanya sumber informasi yang valid di dalam daftar pustaka itu.

2. Memberikan Penghargaan Kepada Penulisnya

Kutipan yang diambil dari sebuah referensi atau tulisan orang lain serta dimasukkan ke dalam jurnal atau artikel yang ingin dibuat, tentunya referensi tersebut harus dimasukkan ke dalam daftar pustaka. Hal tersebut sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi kepada orang tersebut akibat mengutip tulisan dari jurnal atau tulisannya. 

3. Meminimalisir Terjadinya Plagiarism

Penulisan daftar pustaka ini akan sedikit mengurangi adanya plagiarism pada suatu tulisan. Pencantuman daftar pustaka tentunya menjadi salah satu jalan untuk mengurangi risiko plagiat tersebut.

4. Daftar Pustaka Menjadi Syarat Utama

Penulisan daftar pustaka jurnal, artikel, atau jenis tulisan lain sebagian besar diwajibkan dan menjadi syarat utama dalam suatu penulisan jurnal dan sejenisnya.

Baca juga: Apa Itu Latar Belakang? Ini Pengertian, Cara Membuat, dan Contohnya

 

Tujuan Penulisan Daftar Pustaka

Tujuan Penulisan Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka dari jurnal pdf atau jenis tulisan lain tentunya memiliki tujuan yang pasti. Dengan mengetahui tujuannya, diharapkan tulisan yang dihasilkan menjadi lebih berbobot dan dipercaya.

Berikut ini tujuan penulisan daftar pustaka atau referensi, yaitu:

1. Bersifat Memudahkan

Dalam hal ini, penulisan referensi dari jurnal ataupun jenis tulisan lain akan mempermudah para pembacanya. Dengan begitu, para pembaca dapat dengan mudah menemukan referensi bacaannya dari daftar pustaka yang sudah tertulis. Selain itu, para pembaca juga akan terbantu untuk mempelajari ilmu baru dengan adanya daftar pustaka yang sudah dituliskan. 

2. Membantu Para Pembaca dalam Mengembangkan Ide atau Gagasan

Penulisan daftar pustaka ini akan membantu para pembaca untuk dapat mengembangkan ide tulisannya dengan baik. Selain itu, penulisnya sendiri juga akan terbantu dalam menyempurnakan tulisannya agar lebih maksimal.

3. Membantu dalam Mengetahui Sumber Referensi

Dalam hal ini, penulis dapat menambah ilmu pengetahuan ataupun menambah referensi dalam karya ilmiahnya.

Baca juga: 35 Jenis Font Keren untuk Desain dan Menulis Buku 2021

 

Format Penulisan dan Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Format Penulisan dan Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal

Sebelum mengetahui tata cara penulisan daftar pustaka dari jurnal serta format daftar pustaka jurnal, cara mengutip daftar pustaka dari jurnal juga harus diperhatikan dengan baik. Setiap mengutip suatu tulisan baik kata, kalimat, atau paragraf, diwajibkan untuk menulis informasi terkait sumber yang didapatkan.

Kemudian, bagaimana cara penulisan sumber dari jurnal tersebut? Berikut ini akan dibahas pula format penulisan daftar pustaka dari jurnal yang tepat.

 

Cara Penulisan Daftar Pustaka APA Style

Penulisan daftar pustaka dari jurnal dengan format APA style memiliki format tertentu. Lalu, bagaimana penulisan daftar pustaka dengan contoh APA style tersebut? Berikut ini ulasan terkait format penulisan daftar pustaka lebih dari 2 orang atau hanya 1 orang penulis saja.

Nama akhir pengarang, nama awal. (Tahun penerbitan). Judul artikel atau jurnal. Nama Jurnal, volume (edisi jika ada), halaman.

Baca juga: Bagaimana Menuliskan Biodata Narasi yang Berkesan Bagi Penulis Pemula?

 

Cara Penulisan Daftar Pustaka MLA Style

Penulisan daftar pustaka dari jurnal dengan format MLA style juga memiliki format tertentu. Lalu, bagaimana penulisan daftar pustaka dengan contoh MLA style tersebut? Berikut ini ulasan terkait cara menulis daftar pustaka dari jurnal dengan 3 pengarang atau 1 orang pengarang saja.

Nama akhir, Nama awal. “Judul artikel”. Nama jurnal, Volume, Edisi, Tahun publikasi, p. halaman: Media,. Tanggal akses

Baca juga: Cara Mudah Menulis Artikel dengan Baik dan Benar

 

Cara Penulisan Daftar Pustaka Chicago Style

Penulisan daftar pustaka dari jurnal dengan format Chicago style juga memiliki format tertentu. Lalu, bagaimanakah penulisan daftar pustaka dengan contoh Chicago style tersebut? Berikut ini ulasan terkait format daftar pustaka jurnal dengan 1 penulis, 2 penulis atau lebih.

Nama pengarang. “Judul jurnal”. Nama jurnal, volume, (tahun): halaman. Media (tanggal, tahun diakses)

Secara umum, unsur-unsur yang harus dituliskan dalam penulisan daftar pustaka dari jurnal di antaranya yaitu penulisan nama, tahun terbit, judul jurnal, nama penerbit, dan volume atau edisi jurnal. Selain unsur-unsur yang sudah disebutkan sebelumnya, dalam penulisan daftar pustaka jurnal online harus dicantumkan link url atau alamat agar bisa diakses dengan mudah oleh para pembaca.

Pencantuman tersebut tentunya khusus untuk jurnal yang diakses secara online serta ditambahkan pula dengan tanggal akses jurnalnya.

Baca juga: 7 Cara Lolos Menulis Esai Beasiswa untuk Mahasiswa

 

Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Sumber Berbentuk Kutipan

Berikut ini akan dipelajari tentang cara mengutip sumber bacaan dalam bentuk teks. Pengutipan tersebut tentunya memiliki aturan dan teknis tersendiri yang harus dipahami dengan baik.

Beberapa di antaranya ada yang memberikan tanda buka dan tutup kurung yang di dalamnya tertulis nama penulis dan tahunnya. Hal tersebut biasa dikenal dengan sebutan endnote dalam penulisan skripsi, jurnal, atau makalah. Simak contoh penulisan daftar pustaka dengan sumber kutipan berikut ini!

Dinas Pekerjaan Umum akan mencanangkan pembangunan jalan baru yang ke-7 yang dilengkapi dengan saluran pembuangan limbah. Rencana pembangunan ini dibuat dan dipelopori oleh 50 profesional di bidang teknik sipil dan pembangunan. (Nabila, 2020).

Pada contoh di atas terdapat kata yang menjelaskan nama penulis (Novia) dan tanggal terbit buku (2020) yang dikurung dan dipisahkan oleh koma. 

Kesimpulan

Itulah beberapa informasi terkait cara penulisan daftar pustaka dari jurnal, artikel, atau sumber bacaan lain yang dibutuhkan. Di samping itu, daftar pustaka juga memiliki peranan, fungsi, dan tujuan yang harus dipahami dengan baik agar penulisan daftar pustaka atau referensi menjadi lebih teratur.

Kemudian, format penulisan daftar pustaka juga memiliki beberapa format style yang bisa dipilih. Beberapa di antaranya yaitu daftar pustaka format APA Style, MLA Style, dan Chicago Style. Lalu, cara menulis daftar pustaka yang bersumber dari kutipan teks langsung juga harus dipahami dengan baik, salah satunya dengan metode endnote dalam penulisan skripsi, jurnal, atau makalah.

Baca juga: MAU KULIAH YANG PASTI BISA KERJA? PELAJARI SKILL KARIR PALING DICARI 5 TAHUN MENDATANG

Leave A Reply

Your email address will not be published.