Lukisan Minyak Karya Hitler Dipamerkan di Italia

HarianBernas.com – Museo Di Salo atau Museum Salo di Milan, Italia, untuk pertama kalinya akan memamerkan lukisan karya pemimpin Nazi Jerman Adolf Hitler. Tindakan tersebut cukup  menarik karena Museo Di Salo didirikan untuk mengenang jasa pemimpin fasis Italia Benito Mussolini yang juga sekutu dekat Adolf Hitler.

Lukisan itu dipinjamkan oleh seorang kolektor asal Jerman untuk sebuah pameran bertajuk Museum Kegilaan. Lukisan dengan cat minyak itu menampilkan dua orang pria, satu sedang duduk di meja, dan satu lagi berdiri di koridor.

Kurator pameran itu justru mencibir lukisan tersebut yang dinilai tidak memiliki nilai seni. ?Ini adalah lukisan sampah. Ini serupa hasil karya seorang pria yang tak punya harapan hidup. Lukisan ini bercerita banyak mengenai kejiwaannya. Anda tidak bisa melihat kehebatan, hanya penderitaan,? kata Vittorio Sgarbi sang kurator, seperti dilansir BBC, Sabtu (11/3/2017).

Adolf Hitler sendiri pernah mendaftar ke Akademi Kesenian di Wina, Austria, pada 1900. Namun, ia dua kali ditolak masuk. Walau pria berkumis itu dinilai sebagai seniman medioker, karya-karyanya laris di pasaran lelang dalam beberapa tahun terakhir.

Di samping lukisan tak bernilai seni karya Der Fuhrer itu, lukisan karya sejumlah seniman lain seperti Fransisco Goya dan Francis Bacon juga akan dipamerkan. Pameran tersebut juga akan memajang foto, patung, dan lainnya. Semua benda yang dipamerkan mengeksplorasi tema kegilaan sepanjang sejarah kesenian.

Pameran tersebut dibuka pada Sabtu (11/3/2017) siang waktu setempat. Lokasi pemilihan juga cocok dengan tema yang diambil. Wilayah Republik Salo adalah markas besar Benito Mussolini yang menjadi boneka Nazi. Pada 1943-1945, Salo menjadi pusat pemerintahan fasisme Italia.