Tulisan Renyah Itu Seperti Apa? Yuk, Cari Tahu Jawabannya!

By Nurveni Makruf On Jan 9, 2018

Bernas.id – Pernah gak ketika membaca suatu tulisan langsung bergumam, “Keren, tulisan ini enak sekali dibaca.” Kadang tema seberat apa pun, kalau sudah enak dibaca pasti akan menarik perhatian pembaca dan membuat pembaca ingin segera malahapnya. Jika sudah enak dibaca, pasti tulisannya sangat renyah.

Ternyata enak atau renyah tidaknya suatu tulisan dipengaruhi oleh tiga unsur yang membangun tulisan itu sendiri. Penasaran? Ini dia tiga unsur tersebut:

1. Pembukaan

Tak jarang kita menemukan banyak tulisan yang membosankan karena pembukaan atau pengantarnya tidak menarik. Padahal daya tarik sebuah tulisan ada pada kalimat atau paragraf pembukanya. Kita tidak mungkin langsung menyajikan sesuatu yang berat di awal. Jika hal berat sudah disajikan di awal, itu akan membuat pembaca tidak akan menyelesaikan bacaannya.

Pilihlah kalimat pembukaan yang manis, sehingga bisa menuntun pembaca menuju inti tulisan yang sebenarnya. Bisa berupa pertanyaan yang memancing atau kalimat penggugah yang bikin penasaran.

2. Isi

Unsur kedua ini adalah inti tulisan yang akan membuka mata dan pikiran para pembaca, sehingga pembaca terus menikmati tulisan kita. Isi tulisan harus berilmu, bisa menambah wawasan agar tidak mengambang dan tidak menimbulkan pertanyaan lagi bagi para pembaca. Isi harus fokus pada satu topik, tidak ke mana-mana, sehingga pembaca pun bisa fokus menikmati tulisan kita.

3. Penutup

Kesan bagus tidaknya sebuah tulisan berada pada penutupnya. Akan percuma jika pembukaan dan isi tulisan menarik, tapi penutupnya tidak menarik. Jika keadaannya seperti itu, maka pembaca tidak akan mendapatkan kesan apa-apa. Penutup bisa berupa kalimat singkat yang menyimpulkan semua isi tulisan kita, sehingga mengena pada hati pembaca, atau berupa kutipan yang menarik dan tepat sasaran.

Wow, ternyata tiga unsur ini harus ada pada semua tulisan agar tulisan yang ditulis renyah dan membuat pembaca melahap tulisan kita.