Berita Nasional Terpercaya

Sinar Gamma Membuat Alien Punah, Mitos atau Fakta?

0

HarianBernas.com – Dari dulu sampai sekarang alien masih menjadi misteri semua orang di seluruh dunia. Ada yang percaya bahwa alien benar-benar ada, ada pula yang menganggap bahwa alien hanyalah sebuah mitos di luar angkasa saja. Belum adanya bukti otentik mengenai keberadaan alien inilah yang menyebabkan banyaknya kabar simpang siur tentang kebenaraan adanya alien.

Namun menurut Fisikawan asal Israel, Profesor Tsvi Piran mengatakan bahwa salah satu penyebab mengapa manusia belum juga bertemu dengan alien adalah karena mereka sudah mati. Dan yang mengakibatkan mereka mati adalah karena sinar gamma.

Sinar gamma sendiri merupakan sinar radioaktif yang sangat mematikan karena bisa membunuh semua makhluk hidup disuatu planet hanya dalam waktu sekejap. Sinar gamma yang berada di luar angkasa sangatlah berbeda dengan sinar gamma yang biasa dimanfaatkan di dalam bidang medis. Efek sinar gamma di luar angkasa lebih kuat sehingga menyebabkan  kematian masaal pada alien.

Sinar gamma ini muncul karena adanya ledakan sebuah bintang atau supernova, bahkan ledakan tersebut bisa menciptakan sinar gamma dalam intensitas yang besar.  

Semburan sinar gamma inilah yang membuat atmosfer suatu planet menjadi hilang sehingga akan membakar apa saja yang ada didalam planet bahkan termasuk alien. Karena banyaknya supernova di sekitar inti galaksi Bima Sakti, maka sudah dipastikan tidak aka nada kehidupan di sana, persentase kehidupan disekitar tersebut hampir 0 persen.

Sembuaran sinar gamma ini akan semakin kuat di dekat inti Bima Sakti. Sedangkan kehidupan ini sendiri baru bisa ditemui pada jarak 32 tahun cahaya dari inti galaksi atau daerah pinggiran galaksi saja. Itu pun kemungkinannya hanya 50 persen.

Memang penilaian setiap orang dan peneliti berbeda-beda. Anda dapat percaya atau tidak dengan anggapan professor ini. Namun ingat, di alam semesta ini tidak hanya manusia yang diciptakan oleh Tuhan, ada juga makhluk-makhluk lain yang belum kita ketahui juga hidup di ujung dunia.

Leave A Reply

Your email address will not be published.