Hindari Kerusuhan Suporter, Kemenpora Bentuk Tim Monitoring

JAKARTA, HarianBernas.com – Untuk menghindari terjadinya tindakan yang menjurus anarkis oleh para suporter klub dalam laga sepak bola di Indonesia, Kemenpora akan membuat tim monitoring.

Nantinya tim tersebut diisi beberapa pihak terkait, seperti pihak PT GTS, PSSI, Kepolisian, dan Kemenpora sendiri, dan akan memantau berbagai laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC).

Menurut Imam Nahrawi saat melakukan rapat koordinasi di Kantor Kemenpora, Senin (27/6), menegaskan, pemerintah tidak ingin peristiwa anarkis yang dilakukan Jak Mania kembali terulang, dan mencoreng sepak bola di tanah air.

“Kemenpora akan membentuk tim monitoring bersama pihak terkait, untuk memantau semua pertandingan dan memantau secara keseluruhan pertandingan dengan luas,” papar Imam.

Dirinya menjelaskan, nantinya tugas dari tim monitoring ini sendiri tidak hanya memantau pertandingan, tapi juga bertugas untuk mengantisipasi adanya peristiwa anarkis yang ada di pertandingan sepak bola, maupun yang dilakukan suporter klub.

“Ini salah satu cara menghindari, dan mengantisipasi kembali terjadinya peristiwa menyedihkan itu,” ujar Imam.
Seperti diketahui, Jak Mania melakukan tindakan anarkis dengan merusak fasilitas di stadion Gelora Bung Karno, selain itu Jak Mania juga memasuki lapangan saat pertandingan, dan melakukan aksi pemukulan terhadap aparat kepolisian.

“Kejadian ini serius, dan menganggu integritas sepak bola, kedepan perlu ada langkah tepat, dan PSSI tentu akan segera bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini,” tambah Sekjen PSSI, Azwan Karim.