Berita Nasional Terpercaya

ISIS Anjurkan Simpatisannya untuk Manfaatkan Pameran Senjata di AS

0

HarianBernas.com – Banyak jalan menuju Roma. Itulah pepatah yang pada intinya bermakna kalau sebuah tujuan bisa dicapai dengan banyak cara sekaligus. Pepatah serupa juga berlaku untuk ISIS. The Washington Post memberitakan kalau ISIS melalui majalah Rumiyah menginformasikan para simpatisannya kalau mereka bisa mendapatkan senjata api dari wilayah AS.

Penjualan senjata api di AS normalnya dikontrol ketat. Mereka yang hendak membeli senjata api di toko senjata harus memberikan identitas lengkap dan menunjukkan catatan resmi kalau dirinya selama 30 hari terakhir tidak pernah terlibat dalam tindak kriminal. ISIS lantas memberikan solusi supaya simpatisannya bisa membeli senjata di AS tanpa harus membeberkan identitas lengkapnya.

Solusi yang diajukan ISIS tersebut adalah membeli senjata saat acara-acara pameran atau gun show tengah dilangsungkan. Dibandingkan dengan penjualan senjata di toko-toko senjata, pameran senjata yang digelar pada waktu-waktu tertentu di gedung serba guna memang memiliki peraturan yang lebih fleksibel. Pembeli tidak perlu menunjukkan catatan resmi kalau dirinya tidak memiliki riwayat kriminal. Sementara penjual juga tidak berkewajiban mencatat identitas pembeli produknya.

Membeli senjata bukanah satu-satunya ide yang dianjurkan ISIS bagi simpatisannya untuk mendapatkan senjata. Simpatisan ISIS yang ingin memiliki senjata api sendiri juga dianjurkan untuk membeli senjata lewat penjual online. ISIS juga menganjurkan simpatisannya untuk membobol dan mencuri senjata yang dijual di toko jika simpatisannya memang tidak bisa lagi mendapatkan senjata secara legal dan aman.

Masalah peredaran dan penyalahgunaan senjata api sudah sejak lama menjadi polemik di AS. Pendukung pembatasan senjata api berpendapat kalau sudah waktunya penjual senjata di internet dan pameran senjata dilarang keberadaannya. Namun wacana tersebut dikritik oleh asosiasi senapan AS.

Menurut mereka, kepemilikan senjata api termasuk dalam hak-hak warga sipil yang dijamin oleh konstitusi. Mereka juga berpendapat kalau pemeriksaan latar belakang pembeli di pameran senjata api tidaklah diperlukan karena penjual dan pembelinya bermukim di negara bagian yang sama.

Leave A Reply

Your email address will not be published.