Mengenal Hipnoterapi: Definisi, Manfaat, dan Cara Kerjanya
BERNAS.ID – Sejumlah orang memilih hipnoterapi sebagai alternatif penyembuhan berbagai masalah terkait kesehatan. Popularitasnya pun meningkat seiring banyaknya orang yang berprofesi hipnoterapis di Tanah Air.
Dalam situs resmi Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI), tercatat ada 922 hipnoterapis yang resmi terdaftar. Belum lagi, mereka yang belum tergabung dalam organisasi.
Lalu, apa sebenarnya hipnoterapi itu? Apa kaitannya dengan hipnotis atau hipnosis? Berikut selengkapnya.
Definisi Hipnoterapi
Mengutip dari Very Well Mind, hipnoterapi adalah sebuah teknik yang memanfaatkan hipnosis untuk membantu penyembuhan pada gejala atau kondisi kesehatan tertentu.
Baca Juga: PKHI Imbau Masyarakat yang Ingin Belajar Hipnosis Datangi Lembaga Pelatihan Resmi
Seorang hipnoterapis dapat membuat pikiran seseorang fokus dan mencapai konsentrasi penuh. Pada keadaan tersebut, perhatian mereka teralihkan untuk menemukan potensi sehingga dapat mengubah sesuatu menjadi lebih baik bagi kehidupan mereka.
Melansir Mayo Clinic, seseorang yang berada dalam kondisi hipnosis, dia akan merasa tenang dan rileks, serta lebih terbuka terhadap sugesti atau saran-saran.
Tak jarang, hipnoterapi juga dipakai sebagai bagian cara untuk mengatasi fobia dan gangguan kecemasan lainnya. Selain itu, masalah kesehatan seperti obesitas, kecanduan rokok, dan nyeri pada tubuh bisa disembuhkan melalui hipnoterapi.
Meski seseorang dapat lebih terbuka selama sesi hipnosis, namun ia tidak akan kehilangan kendali atas perilakunya. Jadi jangan bayangkan hipnoterapi seperti yang terdapat dalam film dan acara di atas panggung.
Anda memang akan mendengar saran dari terapis, tapi Anda juga yang berhak untuk mengikuti masukkan tersebut atau tidak.
Manfaat Hipnoterapi
Hipnoterapi dapat menjadi metode yang efektif untuk mengatasi stres dan kecemasan. Hipnosis juga bisa dipakai untuk mengurangi stres dan kecemasan sebelum menjalani prosedur medis lainnya, seperti misalnya biopsi payudara.
Hipnoterapi memang menggunakan metode hipnosis, yang telah diteliti bermanfaat untuk:
- Kontrol rasa sakit
Hipnosis dapat membantu mengatasi rasa sakit akibat luka bakar, kanker, melahirkan, masalah sendi, prosedur terkait gigi, sakit kepala dan sebagainya.
- Meredakan hot flashes
Ketika perempuan mengalami menopause, muncul perasaan panas yang muncul tiba-tiba atau disebut dengan istilah hot flashes. Hipnosis bisa membantu meredakan gejala hot flashes terkait menopause.
- Perubahan perilaku
Hipnosis juga bisa mengubah beberapa perilaku pada manusia seperti gangguan tidur, kebiasaan mengompol, kecanduan rokok, dan makan berlebihan sehingga menyebabkan obesitas.
- Efek samping pengobatan kanker
Hipnosis telah digunakan untuk meringankan efek samping terkait kemoterapi bagi pasien kanker.
Kesehatan mental
Selain itu, hipnoterapi bisa digunakan oleh dokter, psikolog, dan hipnoterapis berlisensi untuk membantu mengatasi gejala gangguan kecemasan, fobia, dan gangguan stres pascatrauma atau PTSD.
Mengutip Very Well Mind, hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders pada Mei 2021 menemukan hipnoterapi tidak kalah efektif dibandingkan Cognitive Behavioral Therapy (CBT) untuk mengatasi depresi ringan hingga sedang.
Baca Juga: Kisah Avifi Arka Perjuangkan Hipnotis sebagai Profesi Mulia
Penelitian itu menyebutkan, CBT bisa mengurangi 38,5% tingkat keparahan depresi, sementara hipnoterapi masih lebih tinggi yakni 44,6%.
Jika sebagian orang mendapatkan perubahan besar dari hipnoterapi, sebagian justru cukup dengan menjadi lebih rileks. Selain dapat mengatasi masalah terkait stres, rasa sakit, dan gangguan kecemasan, berikut manfaat lain dari hipnoterapi seperti dikutip dari Very Well Mind:
- Awareness
Selama mengikuti sesi hipnoterapi, Anda akan dibawa untuk mengingat kembali hal-hal yang pernah terjadi. Bahkan Anda dapat ngobrol dengan terapis selama berada dalam kondisi hipnosis.
- Fokus
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin kerap mengalami distraksi dari lingkungan sekitar. Misalnya saja sinyal ponsel yang buruk, anak yang rewel, atau deadline tugas yang harus diselesaikan. Hal-hal tersebut dapat membuat diri Anda sulit untuk fokus.
Hipnoterapi dapat membantu Anda memecahkan masalah sehari-hari ini. Dengan begitu, Anda bisa menjadi fokus sepenuhnya pada masalah yang dihadapi
- Rileks
Pada kondisi terhipnosis, Anda akan sangat rileks. Anda menjadi hening sehingga pikiran bawah sadar Anda untuk sangat fokus pada masalah Anda. Hipnoterapi membuat Anda lebih tenang. Jika tenang, maka Anda bisa menerima kenyataan terkait masalah atau ketakutan Anda.
Cara Kerja Hipnoterapi
Harap diperhatikan, hipnoterapi hanya boleh dilakukan oleh terapis yang terlatih dan bersertifikat. Seperti halnya psikoterapi lainnya, lamanya mengikuti sesi hipnoterapis juga bergantung kerumitan masalah yang dihadapi pasien.
Selama mengikuti sesi hipnoterapi, pasien diarahkan untuk memfokuskan pikiran, rileks, dan siap menanggapi berbagai saran atau sugesti yang diberikan. Berikut cara kerja hipnoterapi:
- Relaksasi
Hipnoterapis akan memandu Anda untuk membayangkan situasi yang damai dan rileks.
- Sugesti
Hipnoterapis akan memberikan saran atau sugesti secara lembut untuk membantu Anda mengubah perilaku atau mengatasi masalah Anda.
Anda akan diajak untuk belajar mempercayai diri sendiri dan memiliki kemampuan untuk melewati situasi sulit.
- Eksplorasi masa lalu
Hipnoterapis akan meminta Anda berbicara tentang pengalaman masa lalu yang berdampak besar dalam hidup Anda.
Ketika sesi hipnoterapi selesai, Anda dapat keluar sendiri dari kondisi terhipnosis atau dibantu oleh terapis untuk mengakhiri kondisi rileks Anda.
Sebenarnya, Anda juga bisa berlatih melakukan self-hypnosis atau hipnoterapi pada diri sendiri. Kemampuan ini dapat digunakan kapan pun sesuai dengan kebutuhan.
Efek Samping
Pada dasarnya, hipnoterapi yang dilakukan oleh terapis yang terlatih dan profesional termasuk pengobatan medis yang aman, komplementer, dan alternatif. Namun, hipnosis yang diterapkan mungkin tidak sesuai untuk orang dengan penyakit mental yang parah.
Berikut sejumlah efek samping hipnosis yang jarang terjadi, tapi kemungkinan bisa dialami oleh beberapa orang:
- Sakit kepala
- Mengantuk
- Pusing
- Cemas atau merasa sedih
- Menciptakan kenangan palsu
Hipnoterapi mungkin tidak tepat bagi orang yang mengalami gejala psikosis seperti halusinasi dan delusi.
Baca Juga: Kisah Riswan Ekananta, Buktikan Cleaning Service Bisa Berkarier Bahkan Jadi Instruktur Hipnosis
Jika Anda tertarik untuk mengikuti sesi hipnoterapi, cari tahu tentang terapis yang profesional dan resmi. Di Indonesia, telah ada organisasi yang menaungi profesi di bidang hipnosis yaitu Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI).
Profesi ahli hipnotis juga sudah masuk Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI) tahun 2014. Saat ini PKHI juga sudah menjadi mitra Kementerian Kesehatan RI sebagai salah organisasi profesi yang bisa memberikan rekomendasi mengurus izin praktik (STPT) Hipnoterapi di seluruh dinas kesehatan di Indonesia.