Polisi Swedia Tangkap Tiga Orang Pendukung Aliran Neo-Nazi

HarianBernas.com – Polisi Swedia pada hari Kamis (2/2/2017) mengumumkan kalau pihaknya baru saja melakukan penangkapan kepada tiga orang atas tuduhan melakukan serangan ke tempat penampungan pengungsi. Ketiga orang tersebut dicurigai sebagai pendukung aliran Neo-Nazi karena di masa silam ketiganya diketahui pernah menjadi anggota kelompok Gerakan Perlawanan Nordik yang mengusung paham Neo-Nazi.

Serangan di tempat penampungan pengungsi sendiri terjadi pada tanggal 5 Januari lalu di kota Gotherburg. Tidak ada korban tewas dalam serangan yang dilakukan memakai bom rakitan tersebut. Namun seorang petugas imigrasi dilaporkan menderita luka di bagian kakinya. Ketiga tersangka ditangkap secara terpisah pada hari Rabu dan Kamis di bulan Februari ini.

Hubungan antara pengungsi dengan warga lokal belakangan ini memang kian menegang akibat terjadinya beragam insiden kriminal yang melibatkan para pengungsi dan imigran. Akhir Januari lalu contohnya, 3 orang berdarah Afganistan diketahui melakukan pemerkosaan kepada seorang wanita lokal di apartemen sambil menyiarkan peristiwanya secara langsung di internet.

Ketegangan tersebut lantas berujung pada timbulnya aksi-aksi penyerangan kepada para pengungsi semisal yang terjadi pada tanggal 5 Januari tersebut. Namun insiden tersebut nyatanya bukanlah insiden terakhir. Tanggal 25 Januari, sebuah bom rakitan ditemukan di pusat perkemahan yang dialihfungsikan menjadi penampungan pengungsi. Bom tersebut untungnya tidak sampai meledak.