Setnov Terdakwa, Airlangga Jadi Ketum Golkar

JAKARTA, Bernas.id ? Airlangga Hartarto ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Airlangga pun terpilih secara aklamasi. Ia mengucapkan pesan khusus untuk mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto.

“Khusus kepada mantan Ketum Bapak Setya Novanto, kami semua mendoakan agar Beliau diberi kekuatan dan juga mendapatkan apa yang terbaik,” kata Menteri Perindustrian itu DPP Golkar, Kamis (14/12/17) dini hari.

Ia mengungkapkan Partai Golkar akan memberikan bantuan kepada Setya Novanto yang terbelit kasus hukum di KPK dan sekarang berstatus terdakwa kasus korupsi e-KTP.

“Dan juga kami dari partai tentu bahkan memberikan yang diperlukan Bapak Setya Novanto dan keluarganya,” kata Airlangga.

Sebelumnya, ia menjelaskan bahwa penunjukannya sebagai ketua umum merupakan tindak lanjut dari keinginan seluruh kader baik di pusat maupun daerah yang menghendaki permasalahan kosongnya posisi ketua umum definitif sejak Setya Novanto berstatus terdakwa. Menurutnya, penunjukannya sebagai ketua umum akan dikukuhkan dalam forum musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang akan dihelat di Jakarta pada 19-20 Desember.

Sebelum munaslub digelar, terlebih dahulu diadakan rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 18 Desember di Jakarta.  Rapat Pleno DPP Partai Golkar memutuskan memilih Airlangga sebagai pengganti Setya Novanto pada Rabu (13/12/17) malam lewat rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid. Ia menegaskan sejak berstatus terdakwa, Setya Novanto dinonaktifkan sebagai Ketua Umum Golkar.  

“Pergantian dari bapak Setya Novanto kepada Airlangga Hartarto definitif ditetapkan pada rapat pleno,” ujarnya semalam.