Sleman Jaring Warga yang Belum Miliki E-KTP

Bernas.id- Untuk menyukseskan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (Gisa) 2018, Bupati Sleman Sri Purnomo membagikan 1000 e-KTP se-Kecamtan Ngaglik yang diwakili kepala desa Sariharjo, Sinduarjo, Sardonoharjo, Donoharjo, Sukoharjo, dan Kepala sekolah SMA2N Ngaglik.

Sri Purnomo mengatakan pembagian dan perekaman e-KTP ini menjadi penting karena e-KTP kunci untuk apa saja terkait pengurusan hak-hak pribadi. “Supaya masyarakat menyadari pentingnya kita itu punya e-KTP karena E-KTP itu sebagai kunci untuk apa saja. Kita bisa mengurus untuk segala macam yang kaitannya dengan pribadi, kaitannya dengan hak-hak, semuanya itu harus menggunakan e-KTP,” katanya di Pendopo Balai Desa Sardonoharjo, 29 Oktober 2018.

Ia pun memberikan contoh terkait pengurusan e-KTP, misalnya mengurus akta tanah, perbankan, BPJS, dan SIM. “Itu mengurus semuanya kan muaranya dari e-KTP,” ucapnya.

Menurut Sri Purnomo, pencanangan pembagian atau perekaman e-KTP ini bertujuan menjaring warga yang belum memiliki e-KTP, khususnya pelajar. “Supaya semua warga yang umurnya sudah 17 tahun mereka sudah bisa memiliki e-KTP,” ujarnya.

Sedangkan, Jazim Sumirat, Kepala Kependudukan Catatan Sipil Sleman mengatakan bahwa 98,60 persen sudah memiliki e-KTP. “Jadi, secara umum penduduk Sleman yang sudah memiliki e-KTP dan terekam sudah 98,60 persen. Yang belum rekaman, kita lakukan di kecamatan-kecamatan desa dan sekolahan,” katanya sambil menunjukkan proses perekaman e-KTP di Pendopo Balai Desa Sardonoharjo.

“Harapannya nanti semua warga masyarakat itu sudah bisa tercover hak-haknya untuk bisa melakukan aktivitas,” imbuhnya.

Untuk target, Jazim mengharapkan 31 Desember 2018 sudah mencapai target meskipun itu sesuatu yang tidak mudah karena perkembangan penduduk yang dinamis. “Saat ini direkam, besok sudah ada yang baru lagi,” katanya.

“Target 100 persen itu ingin kita raih agar hak-hak masyarakat itu 100 persen bisa dipenuhi,” pungkasnya. (jat)