Tersambar Kereta Api, Bokong Pejalan Kaki Sobek

SLEMAN, BERNAS.ID- Dasar lagi apes, pejalan kaki bernama Lilik Suradi (50) warga Kalasan harus mengalami luka sobek pada bokongnya alias pantat karena tersambar kereta Prameks yang sedang melaju kencang. Suradi diduga tidak mendengar bunyi klakson kereta yang akan melintas di belakangnya, Senin siang 2 September 2019.

Kapolsek Prambanan, Kompol Rini Anggaini mengatakan sekira pukul 11.28 WIB, korban Suradi berjalan dari arah timur ke barat di samping rel jalur utara sambil mendorong sepeda. Menjelang sampai lokasi kejadian, datang kereta api Pramex dari arah timur, lalu karena jarak terlalu dekat atau mepet dengan rel, kereta menyambar bokong Suradi.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka sobek di pantat dan kaki lecet. Suradi pun harus dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. “Menurut keterangan saksi Aris Yulianto (32) penjaga perlintasan, sebelum kejadian, jarak 200 meter, masinis kereta pramex telah beberapa kali membunyikan klakson kereta, tapi bkorban tidak menjauh dari rel,” terang Kompol Rini.

“Korban malah mengira bunyi klakson tersebut berasal dari kereta api Pertamina yang datang dari arah barat yang tampak akan melintas di jalur selatan,” imbuhnya.

Lanjut tambahnya, saksi Aris yang mengetahui peristiwa kecelakaan tersebut langsung memberitahu warga sekitar, kemudian dilanjutkan laporan ke Polsek Prambanan. Petugas polsek prambanan beserta tim puskesmas Polsek Prambanan segera datang ke lokasi untuk melakukan pertolongan terhadap korban.

“Saat ini ditangani oleh Polsek Prambanan,” tandas Kompol Rini. (jat)