Running Gunner Dipakai untuk Cegah Penularan Covid-19 di Sejumlah Pasar Tradisional Sleman
SLEMAN, BERNAS.ID- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Sleman melakukan penyemprotan desinfektan ke sejumlah pasar tradisional untuk memutus penyebaran Covid-19. Pasar disasar karena menjadi kawasan yang rentan untuk penularan Covid-19.
Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih menjelaskan penyemprotan dengan running Gunner sebagai tindak lanjut perpanjangan masa tanggap darurat ketiga sampai akhir Juli mendatang di Yogyakarta. “Upaya untuk menyiapkan pasar yang bersih dan sehat dengan penyemprotan desinfektan dengan mandiri,” jelasnya.
Selain itu, menurut Mae juga sebagai tindak lanjut karena adanya pelonggaran aktivitas perdagangan dengan tetap memperketat protkol kesehatan di lingkungan pasar sehingga lorong-lorong pasar dan tempat berjualan menjadi aman dan nyaman untuk dipergunakan aktivitas jual beli.
Selain penyemprotan, Mae mengimbau agar para pembeli wajib memakai masker bagi penjual dan pengunjung. “Pasar juga wajib menyediakan fasilitas tempat cuci tangan dan menutup dengan plastik bagi penjual makan siap saji untuk menjamin higienis makanan yang dijual,” ujarnya.
di pasar terus dilakukan oleh Disperinda Kabupaten Sleman baik melalui penyemprotan desinfektan secara mandiri maupun dengan bekerjasama dengan pihak lain dan dalam kesempatan ini kerja sama degnan PMI Sleman mengadakan penyemprotan di sejumlah pasar tradisional dan pasar modern dengan Running Gunner (Mobil Tangki) PMI Sleman. Hal itu disampaikan Mei Rusti Kadin Perindag Sleman sebelum melepas personil PMI Sleman dengan Running Gunnernya. Dikatakan
Sedangkan, salah satu pengurus PMI Sleman, Joko Saptono menyampaikan kendaraan Running Gunner dari pinjaman PMI Pusat ini dioperasikan oleh 25 personil relawannya yang siap melakukan penyemprotan di pasar-pasar tradisional. “Adapun pelaksanaan penyemprotan dilakukan selama 3 hari mulai Sabtu 27 Juni sampai Senin 29 Juni 2020,” tutupnya. (jat)