Mulan Jameela Tak Bosan Bikin Kontroversi
JAKARTA, BERNAS.ID – Tak hanya panggung hiburan, di panggung politik Mulan Jameela tetap menjadi sasaran empuk untuk diserang sehingga menimbulkan kontroversial.
Istri kedua Ahmad Dhani ini telah resmi menjadi anggota DPR RI Fraksi Gerindra setelah menggeser sesama kader partai berlambang kepala burung Garuda ini.
Pelantun lagu Mahluk Tuhan yang Paling Seksi ini berhasil melenggang ke Senayan setelag partainya memecat caleg-caleg terpilih yang peraihan suaranya di atas dirinya. Gerindra mengangkat Mulan ke DPR setelah Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mengabulkan gugatan Mulan dan kawan-kawan.
Landasan Gerindra mensahkan Mulan sebagai anggota DPR adalah Surat Edaran (SE) Mahkamah Agung (MA) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pemberlakuan Hasil Rapat Pleno Kamar MA sebagai Pedoman Pelaksanaan Tugas Bagi Pengadilan.
SE MA ini mengamanatkan kewenangan perselisihan parpol ada pada Mahkamah Partai Politik, dan Gerindra menyatakan berhak mengatur penukaran kursi usai pengadilan tingkat pertama, dalam hal ini PN Jaksel, mengabulkan gugatan Mulan Jameela cs.
Berdasarkan salinan putusan KPU Nomor 1341/PL.01.9-Kpt/06/KPU/IX/2019, Mulan ditetapkan menjadi calon terpilih anggota DPR. Keputusan ini diteken oleh Ketua KPU Arief Budiman pada 16 September 2019.
Mulan menjadi caleg terpilih setelah tiga caleg di atasnya dipecat Gerindra yang sama-sama bertarung dengan dirinya di Dapil Jawa Barat XI (Tasikmalaya dan Garut).
Peraih suara terbanyak ketiga sampai keempat adalah Evin Luthfi dan Fahrul Rozi. Sedangkan Mulan berada di peringkat kelima dengan peraihan 24.192 suara.
Di Dapil Jawa Barat XI, Gerindra mendapatkan tiga kursi. Dengan begitu secara otomatis Mulan berkantor di Senayan menggantikan dua orang itu.
Pendukung Ervin Luthfi tidak tinggal diam. Mereka mendatangi kantor DPC Gerindra, Senin (23/9) lalu. Mereka membentangkan spanduk bertulisan nyinyir, ?Dulu Pelakor Sekarang Perekor (Perebut Kursi Orang)?.
Sementara, Fahrul Rozi menyebut keberadaan Mulan akan menjadi beban partai ke depannya. ?Masalah kemampuannya akan menjadi beban partai dan fraksi. Apalagi jadinya dia (sebagai anggota DPR) banyak kontroversi di masyarakat,? ucap Fahrul, Senin (7/10/2019).
Fahrul mengakui Mulan bisa jadi anggota DPR dampak dari putusan PN Jaksel. Ia pun melaporkan hakim PN Jaksel ke Komisi Yudisial (KY) dan Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA) terkait keputusan PN Jaksel yang memenangkan gugatan Mulan Jameela. Ia menilai hakim PN Jaksel yang menangani perkara itu telah melebihi kewenangannya.
?Masalah pemilu itu diselesaikan di MK. Hakim PN Jaksel enggak ngerti UU Pemilu,? tukasnya.
Mulan sepertinya enggan menanggapi serangan terhadap dirinya. Ia memilih untuk diam dan fokus bekerja sebagai wakil rakyat.
Pembelaan justru datang dari Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Katanya, jika tidak memiliki kemampuan untuk menjadi anggota DPR, Mulan tidak akan ditetapkan sebagai caleg oleh Gerindra.
?Dia cukup punya kemampuan. Kalau enggak punya kemampuan, enggak mungkin kita jadikan caleg,? pungkas Dasco. (sbh)