Berita Nasional Terpercaya

Ikuti 6 Tips Keuangan Anti Bangkrut Bagi Pelaku UKM

0

Bernas.id – Semua sudah tahu jika menjalankan sebuah bisnis atau usaha memang suatu bidang yang simetris dengan yang namanya resiko. Artinya, saat kita menjalankan suatu bisnis, maka selalu ada peluang untuk mengalami kegagalan, kebangkrutan, tidak laku, serta hal lain yang disebut dengan risiko.

Banyak yang beranggapan bahwa bisnis bagus, keuangan akan sama bagusnya dan manajemenya akan berjalan sendiri. Tentu hal ini berbahaya jika mengabaikan manajemennya akan berjalan sendiri. Lantas bagaimana bila kamu mengalami kerugian?

Baca juga: Inilah 7 Daftar Aplikasi Investasi Resmi Versi OJK

Arus keuangan dan manajemen tentu akan berhenti dan membuat pusing tujuh keliling. Sebagai pelaku usaha, kita dituntut untuk memiliki visi ke depan, bukan hanya berkutat di masa kini saja.

Saat sebuah usaha atau bisnis berjalan, untung dan rugi merupakan suatu hal yang lumrah terjadi dan sudah menjadi konsekuensi atau resiko yang memang mau tidak mau harus dilawan. Apabila kamu tidak siap dengan bahaya kerugian maka kamu tidak akan menjadi pengusaha besar.

Kamu bisa lihat para pelaku usaha  yang kini sukses dan menjad pengusaha besar, mereka merupakan para pemberani yang siap menanggung resiko rugi. Bahkan banyak dari mereka yang pernah mengalami kebangkrutan namun tetap terus berdiri untuk bangkit serta mencoba memulai segalanya dari nol.

Tetapi, bukan berarti kita harus nekad dalam artian tidak berusaha menimbang resiko untung rugi dan tanpa usaha meminimalisir kerugian. Pelaku usaha yang bijak selalu mempertimbangkan untung rugi, namun tak akan surut dengan kerugian.

Maka dari itu mengatur manajemen keuangan sangatlah penting untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh dan kerugian yang dialami. Selain itu, perlu dipahami bahwa manajemen keuangan bukan sekedar mengelola uang kas.

Baca juga: Inilah Jam Buka Bursa Saham di Indonesia 2021

Manajemen keuangan sendiri artinya adalah rencana kamu mengelola kekayaan untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Dengan menggunakan perencanaan yang matang, maka resiko terkena kebangkrutan akan lebih kecil. Untuk lebih jelasnya, mari simak 6 tips keuangan anti bangkrut untuk bisa kamu terapkan di bisnis atau usahamu :

1. Rencanakan penggunaan uang

Yang pertama, kamu wajib untuk selalu merencanakan pengeluaranmu, baik itu kas ataupun modal. Lakukan analisa untung dan rugi sebelum mengeluarkan uang. Jangan sampai uang yang kamu keluarkan menjadi sia-sia dan tak menghasilkan profit apapaun.

Baca juga: Mengenal IHSG, Cara Membaca, Jenis, Manfaat, dan Istilah Terkait

 

2. Pisahkan keuangan pribadi dan usaha

Jangan pernah mencampurkan uang pribadi dengan uang hasil usaha. Buatlah 1 rekening, selanjutnya jangan pernah untuk mencampurkan uang pribadi dengan uang hasil usaha. Maka sebaiknya buatlah  1 rekening khusus usaha, atau siapkan 1 wadah penyimpanan uang seperti amplop atau brankas. Gunakan uang pribadi untuk kebutuhan pribadi, dan uang usaha untuk keperluan bisnis kamu.

 

3. Buat buku pencatatan keuangan

Kemudian terapkan sistem akuntansi dasar seperti mencatat kas masuk dan kas keluar pada sebuah buku. Selanjutnya cocokan catatan yang sudah dibuat dengan uang kas fisik yang kamu pegang setiap harinya.

Baca juga: Begini 3 Cara Membeli Saham Bagi Pemula dengan Mudah

 

4. Hitung keuntungan dengan teliti

Lalu pastikanlah kamu mengetahui berapa jumlah keuntungan kamu dalam bentuk angka yang jelas, bukan sekitar atau kira-kira. Jumlah keuntungan diperoleh dengan cara mengurangi kas masuk dengan berbagai pengeluaran. Cocokan kembali hasilnya dengan uang fisik yang kamu pegang.

 

5. Putar arus keuangan

Uang kas yang sudah kamu pegang jangan dibiarkan diam begitu saja. Ada baiknya kamu berinvestasi pada aset-aset penting usaha seperti alat dan sumber daya manusia yang cakap. Jangan berinvestasi pada persediaan barang dagangan sebab akan memperlambat perputaran keuangan kamu. Apabila sewaktu-waktu jumlah permintaan menurun, stok barang dagangan cuma akan menjadi pemborosan.

Baca juga: Mengenal Trading Saham dan Cara Jitu Jadi Trader Handal

 

6. Sisihkan hasil keuntungan untuk pengembangan usaha

Yang terakhir, kamu jangan sampai terlena dengan kesuksesan yang kamu raih di saat sekarang. Kamu memang berhak menikmati hasil keuntungan dari usaha, namun bukan berarti boleh dihabiskan begitu saja. Maka dari itu, sisihkan sekitar 25 – 40% dari hasil keuntungan kamu untuk ditabung. Tabungan tersebut bisa digunakan untuk riset pengembangan bisnis dan aset penunjang bisnis.

Leave A Reply

Your email address will not be published.