Pesawat Super Tucano yang Jatuh di Malang, Timpa Pemukiman Warga

MALANG, HarianBernas.com ? Kejadian jatuhnya pesawat latih Super Tucano yang menimpa pemukiman warga membawa duka bagi TNI AU dan segenap keluarga sang pilot.

Mayor Pnb ivy Safatillah menghembuskan nafas terkahirnya setelah dirawat di RSSA Malang.

“Pilot sempat dirawat di RSSA, namun akhirnya meninggal. Sedangkan copilot Serma Syaiful masih dalam pencarian dan kabarnya selamat,” ungkap Kapentak Lanud Abdurrahman Saleh Malang Mayor Hamdi Landong Allo pada lokasi kejadian jatuhnya pesawat tempur Super Tucano tersebut yang tepatnya bertempat di Jalan LA Sucipto Gang XII Malang, Jawa Timur. 

Indikasi dari selamatnya copilot dikerenakan kursi lontar didapati kosong ketika evakuasi dilakukan serta, temuan parasut tanpa awak pada kawasan JL. Ikan Tombro.

Dari data yang didapat, korban meninggal diperkirakan ada dua warga sipil dan satu pilot. ?saat ini kami masih kumpulkan data? ungkapnya.

Hingga saat ini masih terus dilakukan penyelidikan dan belum dapat diketahui permasalahan dan kronologis dari jatuhnya pesawat baru yang di beli dari Brasil tersebut.

Menurut Kapentak, pesawat tersebut baru saja selesai melakukan perawatan. 

“Saat jatuh pesawat tersebut sedang digunakan untuk uji penerbangan dan pesawat itu sengaja diujiterbangkan karena selesai diperbaiki dan Pilot Mayor Pnb Ivy Safatillah, yang menjadi teknisinya mencoba pesawat itu. Jadi bukan latihan,” tegasnya.

Dalam penyelidikan dan evakuasi pesawat, Kapolres Kota Malang AKBP Decky Hendarsono menyatakan “Tugas kami hanya membantu TNI AU saja, termasuk untuk evakuasi,” ungkapnya.

Dirinya juga mengatakan jika kewenangan ranah evakuasi sepenuhnya dilakukan oleh TNI AU.

“Oleh karena itu, soal kronologis maupun penanganan di lokasi menjadi ranah TNI AU,” tambahnya.