Berita Nasional Terpercaya

Zona Demokrasi dan Pemilu Hadir di Taman Pintar. Apa yang Menarik?

0

Bernas.id – Taman Pintar Yogyakarta menghadirkan zona baru sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan pengembangan wawasan di bidang demokrasi. Zona tersebut adalah Zona Demokrasi dan Pemilu (Rumah Pintar Pemilu) yang diresmikan Rabu, 2 Mei 2018.

Zona ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Jogja dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Peresmian dilakukan oleh Walikota Jogja Haryadi Suyuti bersama dengan Ketua KPU RI Arief Budiman.

Zona Demokrasi dan Pemilu ini berada di Gedung Kotak Lantai 2 Taman Pintar, yang memberikan gambaran tentang proses pemilu dan suasana pemilu yang mendekati aslinya. Zona ini terdiri dari Ruang Tunggu, Ruang Audio Visual, Ruang Simulasi, dan Ruang Pameran. Ruang Tunggu berisi tata cara pemungutan suara, dan proses pemilu, peta 498 TPS luar negeri yang tersebar di 130 negara.

Ruang Audio Visual berisi LED 65″ dan backdrop beberapa foto dengan latar situasi pemilu. Ruang Simulasi berisi TPS sederhana, tempat selfie, player, serta speaker audio untuk penjelasan tata cara penggunaan hak pilih. Sementara Ruang Pameran terdiri dari display alat kelengkapan TPS, alat bantu sosialisasi pemilu, dan tempat foto selfie dengan backdrop Istana Presiden.

“Ini menambah keberadaan zona yang sudah ada 53. Semoga jangan hanya menjadi museum yang isinya itu-itu saja, namun harus terus di-update,” ujar Walikota Jogja Haryadi Suyuti.

Ketua KPU Arief Budiman menerangkan, ini bukan barang baru di lingkungan KPU. Secara nasional, Rumah Pintar Pemilu sudah dirancang di 514 kabupaten / kota di seluruh Indonesia, plus satu rumah pintar nasional. Pembangunannya sudah dimulai sejak dua tahun lalu.

“Ini adalah salah satu prioritas kegiatan dari KPU secara nasional, yang anggarannya tahun depan dinaikkan, anggarannya milyaran untuk seluruh Indonesia,” ujar Arief.

Arief menerangkan, di daerah lain, Rumah Pintar Pemilu biasanya didirikan di kantor-kantor KPU. Namun di Jogja memang istimewa, karena Rumah Pintar Pemilu didirikan di Taman Pintar yang dikunjungi sekitar satu juta orang tiap tahunnya.

“Mudah-mudahan satu-satunya Rumah Pintar Pemilu yang makin mendekatkan KPU pada masyarakat, yang mungkin takut datang ke kantor KPU, jadi bisa wisata demokrasi dan pemilu,” ujar dia. (Den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.