Berita Nasional Terpercaya

Lampu Penerangan di Jalur Evakuasi Merapi Terbatas

0

SLEMAN,BERNAS.ID- Gunung Merapi tengah rutin menunjukkan aktivitasnya. Dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, pada Selasa (12/2) dini hari pukul 00.00-06.00 WIB, berdasarkan data seismik, terjadi jumlah guguran 17 kali dengan durasi 10-60 detik. Teramati 2 kali guguran lava ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 200 meter.

Namun, ketika di malam hari, jalur evakuasi yang ada justru terbatas penerangannya. Keadaan yang gelap dikhawatirkan bisa mengganggu proses evakuasi warga jika diperintahkan mengungsi.

Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto mengatakan saat ini, masih minimnya penerangan jalan di jalur evakuasi meskipun rambu-rambu petunjuk evakuasi yang ada di wilayah Desa Kepuharjo dalam kondisi yang bagus.

“Penerangan jalan di jalur evakuasi saat ini hanya seadanya dari swadaya masyarakat. Jumlahnya masih minim karena terkendala jaringan listrik,” katanya, Selasa 12 Februari 2019.

Untuk kebutuhan jumlahnya, Heri menyebut untuk Desa Kepuharjo membutuhkan sekitar 25 lampu penerangan di jalur evakuasi guna penerangan di Jalan Kopeng-Tangkisan, Geblok-Kopeng, Glagahmalang-Sidorejo.

“Atau paling tidak untuk titik kumpul, seperti Masjid Manggong, Masjid Pagerjurang, Lapangan Desa Kepuh,” imbuhnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Suroto, Kepala Desa Glagaharjo. Ia mengatakan selama ini lampu penerangan yang ada di jalur evakuasi dipasang oleh masyarakat sekitar dengan kondisi seadanya.

“Untuk lampu penerangan yang besar, jika mengambil titik-titik yang strategis, kurang lebih butuh 15 titik. Sekitar 7 KM, dari Pasar Glagaharjo butuh sampai ke Dusun Kalitengah Lor, dusun paling atas,” ucap dia.

Sementara itu, Tim Sar Cangkringan, Joko Irianto mengatakan telah melakukan pemasangan rambu-rambu berupa spanduk bertuliskan jalur evakuasi pada Senin (11/02). Rambu-rambu itu dipasang di 10 titik keramaian mulai dari Dusun Petung dan Tangkisan, Desa Umbulharjo hingga Desa Wukirsari.

“Ini bagian dari mitigasi kami sebagai SAR yang ada di cangkringan ini, tentunya untuk pengurangan resiko bencana,” tandasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.