Rakornas KNRP Tegaskan Tolak Deal of The Century dari Trump

SLEMAN, BERNAS.ID- Komnas untuk Rakyat Palestina (KNRP) menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) untuk menyikapi Deal of The Century, kesepakatan yang merampas hak rakyat Palestina yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat, Trump. Kurang lebih 120 peserta rakornas berasal dari 26 provinsi yang akan mengikuti rakornas, mulai tanggal 21-23 Februari 2020.

Ketua KNRP, Soeripto SH mengatakan Palestina adalah satu-satunya negara di dunia yang sampai saat ini masih dijajah. Jalur Gaza menjadi satu-satunya wilayah di Palestina yang diblokade oleh penjajah Israel selama hampir 13 tahun lamanya. “Hal utama dari Deal of The Century yang merampas hak rakyat Palestina, yakni menjadikan Kota Al-Quds menjadi ibukota Israel dan menghapus hak kembali ke Tanah Air bagi pengungsi Palestina yang di luar. Dan masih banyak lagi isi kesepakatan yang merugikan Palestina,” ujarnya saat konferensi pers di sebuah hotel kawasan Jalan Magelang, Jumat malam 21 Februari 2020.

“Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki kewajiban dalam menjalankan konstitusi yakni menolak segala bentuk Penjajahan karena penjajahan di atas dunia tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan perikeadilan. Oleh sebab itu Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) terus berkomitmen dan fokus membantu Palestina melalui kerja-kerja charity dan edukasi,” imbuhnya.

Menurut Soeripto, KNRP sangat sadar betul dalam membantu Palestina perlu sinergi dari berbagai pihak, baik itu dengan pengurus KNRP yang ada di berbagai wilayah di Indonesia, dengan para relawan, pegiat komunitas, lembaga, dan instansi pemerintah. “Pada Rakornas kali ini, KNRP ingin mengonsolidasikan seluruh pengurus KNRP dan relawan yang ada di pusat dan wilayah. KNRP juga merancang bagaimana menjalankan sistem monitoring, evaluasi dan kontroling agar kerja-kerja charity ke-Palestina-an benar-benar berjalan secara teratur, terukur, dan profesional. “Rakornas 2020 Ini juga menegaskan bahwa KNRP bersama masyarakat Indonesia menolak Deal of The Century dan mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tutupnya. (jat)