Mujahid 212 Hingga Cuitan Fadli Zon Tolak Ahok Masuk Kandidat Calon Pemimpin Ibu Kota Baru
BERNAS.ID – Setelah kasus penistaan agama, kelompok Mujahid 212 kembali menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi kandidat pemimpin ibu kota baru. Alumni 212 itu turut menyoroti pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan dengan alasan akan memerlukan biaya fantastis.
Sebelumnya, nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi salah satu kandidat pimpinan ibu kota baru. Penolakan Mujahid 212 memang masih berkaitan dengan rekam jejak Ahok saat memimpin DKI Jakarta. Mujahid 212 pun mendesak Menteri BUMN Erick Tohir untuk mencopot jabatan Ahok dari Komisaris Utama Pertamina. Ahok sendiri baru beberapa bulan menjabat sebagai Komut Pertamina setelah bebas dari penjara karena kasus penistaan agama.
Pantauan Bernas.id, Jumat (6/3/2020), hingga pukul 09.00 WIB, nama Ahok dan Mujahid 212 menjadi Trending Topic Twitter. Begini cuitan netizen:
?Pak @jokowi yth, stlh sy pikir2 ulang, utk saat ini Ahok @basuki_btp kayaknya lbh dibutuhkan dulu di @pertamina drpd mengepalai IKN yg msh blm berjalan. Sayang pak, ketegasan Ahok terbuang sia2 kalau ke IKN saat ini, sementara mafia di sektor migas merajalela. Nanti aja dulu..!,? tulis pemilik akun @FerdinandHaean2
Fadli Zon juga mengomentari soal nama Ahok yang disebut-sebut menjadi kandidat pemimpin ibu kota baru di Kalimantan. Menurut Fadli Zon, Ahok begitu disayang Presiden Joko Widodo.
?Luar biasa P@jokowi ini memang percaya n sayang pd Ahok. Dlm situasi ekonomi kacau n virus corona, ibukota baru bukanlah prioritas. Sama sekali bukan prioritas. Serahkan saja urusan ibukota baru pada Presiden baru 2024. Sekarang tunaikan janji2 kampanye 2019 yg begitu banyak,? cuit Fadli Zon lewat akun @fadlizon
Ada pula yang membela Ahok, begini komentarnya:
?Ini 212 maunya apa sih ? Katanya beragama Islam ,,, tapi koq punya rasa dendam terus yaa sama Ahok,,, hati2,,, udah banyak korban mereka2 yg anti Ahok tempo hari,,? cuit @RonaldP20374033
?pantes aja negara gua ga pernah maju, isinya org org bodoh, tukang iri, goblok, sok sokan agamis bgt, dikit dikit rasis, dikit dikit “kristen” “china” “non islam” padahal mah di tes ngaji ama ahok juga nyap nyap palingan lu pada saiton,? tulis pemilik akun Twitter dewa ares. (mta)