5 Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Digital Marketing di Instagram
BERNAS.ID – Saat ini masyarakat lebih dekat dan familier dengan keberadaan media sosial sebagai pelengkap sarana berinteraksi dan memperoleh informasi. Salah satunya Instagram yang muncul dengan platform visualisasi dan informasi, menjadi salah satu media sosial yang paling banyak diminati saat ini.
Dengan adanya kecenderungan ini, mau tidak mau, Instagram ikut menciptakan tren dan peluang bagi perusahaan untuk ikut melakukan strategi pemasaran di dalamnya. Namun, meski Instagram sudah menjadi salah satu tempat pemasaran yang efektif dan memiliki banyak pengguna, bukan berarti Anda akan memperoleh pembelian dengan mudah.
Banyaknya kesalahan yang masih dibuat untuk mempercepat strategi marketing di Instagram ternyata justru menjadi bumerang yang membuat sebuah akun justru ditinggalkan oleh para audience-nya. Di bawah ini akan kita bahas kesalahan-kesalahan digital marketing di Instagram agar Anda terhindar dari strategi marketing Instagram yang tidak tepat sasaran.
1. Membeli Followers
Suka atau tidak, jual beli followers Instagram sudah menjadi bisnis besar. Banyak startup yang ingin memiliki followers dalam jumlah banyak secara instan menggunakan jasa jual-beli followers. Sayangnya, banyak sekali akun followers palsu yang kemudian akan secara terjadwal dihapus oleh Instagram. Hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap jumlah followers bisnis Anda.
Di samping itu, strategi jual-beli followers ini juga dianggap kurang tepat, karena biasanya followers yang dijual juga tidak sesuai dengan kriteria calon konsumen yang potensial untuk membeli produk Anda, sehingga bisa dipastikan, Anda hanya memiliki banyak pengikut tapi tidak menjual banyak produk.
2. Tidak Memaksimalkan Followers
Followers sangat berpengaruh terhadap bisnis Anda. Nah, maka dari itu, Anda harus selalu berinteraksi dengan mereka. Anda bisa membalas komentar mereka, likes postingan mereka, dan sebagainya. Jadi, mulai sekarang cobalah untuk melibatkan followers Anda di setiap postingan maupun perjalanan bisnis Anda.
3. Berlebihan dalam Melakukan Promosi
Instagram memang menjadi media yang baik untuk mempromosikan produk maupun jasa Anda. Namun, sebagian besar orang suka lupa bahwa melakukan promosi secara berlebihan akan berdampak buruk untuk bisnis Anda.
Nah, maka dari itu, promosikan produk Anda secara halus dan tidak terkesan seperti sedang melakukan ?promosi?. Bagaimana caranya? Anda bisa bercerita atau story telling.
Anda juga bisa menyelingi promosi Anda dengan konten yang lain. Misalnya Anda melakuakan promosi pada hari Senin, lalu hari Selasa-nya Anda bisa meng-upload konten hiburan, seperti, quotes, memes, quiz, atau sebagainya.
4. Kurang Fokus dengan Kualitas Konten
Pengguna Instagram akan menjumpai berpuluh-puluh gambar dan caption, begitu membuka media sosial tersebut. Banyaknya gambar dan informasi yang ditampilkan dalam Instagram, tentu saja tidak bisa dibaca semuanya oleh audience. Banyak yang membaca caption atau content yang dituliskan secara sekilas.
Mereka akan melambat dan berhenti apabila menemukan salah satu gambar yang mereka rasa menarik. Itulah alasan kenapa Anda harus menghidari kualitas konten yang buruk. Fokus terhadap kualitas konten yang Anda post-ing di Instagram. Semakin bagus kualitas konten yang Anda posting, maka semakin banyak orang yang tertarik dengan konten Anda.
5. Tidak Memanfaatkan Instagram Story
Fitur Instagram yang satu ini merupakan platform yang paling berkelas di mata para audiens. Instagram story secara otomatis akan menghapus setiap konten dalam waktu 24 jam. Maka dari itu, Anda harus memastikan telah menggunakannya secara optimal dan menyajikan konten terbaik dalam mempromosikan produk Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan instagram story untuk menampilkan teaser produk terbaru, mengumumkan diskon atau potongan harga, tutorial penggunaan produk, dan sebagainya. Hal ini dinilai dapat meningkatkan ketertarikan audiens yang termasuk dalam kategori target pasar Anda.
Jika semakin baik Anda memanfaatkan instagram story, maka semakin besar kemungkinan Anda mendapatkan followers baru atau calon konsumen potensial.
Apabila Anda telah menghindari kesalahan-kesalahan instagram marketing yang mungkin menyebabkan kerugian, berarti Anda telah mengantisipasi risiko untuk bisnis Anda. Sehingga Anda dapat membuat strategi yang tepat untuk meningkatkan penjualan produk.
Bagi Anda yang berencana menekuni bisnis yang menguntungkan seperti bisnis properti misalnya, kini ada inovasi terbaru yang memungkinkan Anda menjadi agen properti sukses dengan cara yang mudah dan efisien. Bernas Group melalui Viral Property menyelenggarakan program Gotong Royong Digital yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan komisi dari properti di seluruh Indonesia tanpa harus repot terjun langsung ke lapangan. Daftarkan diri Anda segera melalui link berikut ini: https://bernas.info/ViralProperty. (tds)