Berita Nasional Terpercaya

Kembangkan Seni Budaya Islami, Komunitas Minggu Legen Gelar Sarasehan Seni

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Setelah sempat vakum karena pandemi Covid-19, Komunitas Minggu Legi atau Komunitas Minggu Legen akan kembali menggelar Dialog dan Sarasehan Budaya Lapanan, Sabtu (21/10/2023) malam.

Baca Juga Pemda DIY Siapkan Payung Hukum Soal Tarif Ojol

“Sebagai upaya melestarikan budaya dan memperkenalkan budaya kepada generasi terhadap seni dan budaya Komunitas Legen akan mengelar sarasehan. Gelaran sarasehan ini nantinya akan dikemas seperti talkshow” terang pendiri Komunitas Minggu Legi, Akhir Lusono, Kamis (19/10/2023).

Komunitas Legen sendiri awalnya hanya diinisiasi lima orang. Di mana mereka memiliki pandangan yang sama dalam pengembangan seni budaya.

Dalam sarasehan edisi perdana pasca Covid, akan menghadirkan Kyai Sepuh Khusen atau yang di kenal Kyai Cepu. Dalam pembahasan ini akan mengambil judul Tadarus Budaya, Membangun Karakter Relijius Melalui Seni Budaya.

Akhir juga menjelaskan, karena dalam Sarasehan Budaya ini berbicara masalah Seni dan Budaya, kegiatam juga diisi oleh Jamaah Seni Islam dari Gunungkidul serta pembacaan puisi.

“Sarasehan seni budaya yang ditampilkan Komunitas Minggu Legi banyak membahas atau membicarakan bagaimana seni budaya bisa seiringan dengan agama. Seni budaya menjadi media dakwah,” imbuh pendiri sanggar Srenggenge Emas ini.

Baca Juga Sri Sultan Bentuk Sekretariat Penanganan Sumbu Filosofi

Menurut Akhir, seni budaya bisa seiring sejalan dengan agama. Dan lingkungan masjid bisa digunakan untuk pengembangan seni budaya. Masjid juga dapat digunakan untuk memajukan perekonomian.

Di dalam pengenalan dan pelestarian seni budaya, sambungnya, adanya program Sanggar dan Langgar, akan menarik masyarakat. Seni budaya bisa untuk berdakwah dan menghimpun masyarakat untuk menjalankan ibadah.

“Komunitas Minggu Legi ini juga berharap generasi muda mau bergerak, bahkan sampai berdarah-darah mengembangkan dan melestarikan seni budaya kita. Jangan terlalu mengantungkan ada atau tidak ada dana,” pungkasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.