MPM Muhammadiyah Berbagi dengan Kelompok Masyarakat Kecil
JOGJA, BERNAS.ID- Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah memberikan ratusan bingkisan kepada sekitar 500 orang dari kelompok dampingan di Yogyakarta dan sekitarnya. Kelompok dampingan terdiri dari pedagang asongan, buruh, pemulung, dan pelaku usaha kecil, khususnya yang levelnya mikro.
Bachtiar Dwi Kurniawan, Sekretaris MPM Muhammadiyah Yogyakarta mengatakan kelompok rentan tersebut memang menjadi fokus daripada MPM Muhammadiyah selama ini. “Di akhir Ramadhan ini, kami biasanya melakukan pertemuan untuk silahturahmi dan berbagi bingkisan Lebaran kepada sekitar 500 orang dampingan. Ini didukung oleh Muhamadiyah, LazisMU, dan Bank BPD DIY,” katanya kepada awak media di sela-sela kegiatan “Pengajian Ramadhan dan Buka Puasa Bersama serta Pemberian Bingkisan Ramadhan Bagi Masyarakat Dampingan MPM PP Muhammadiyah?, kantor PP Muhammadiyah, Minggu 26 Mei 2019.
Tak hanya di akhir Ramadhan, Bachtiar mengatakan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah secara rutin memang sering melakukan pertemuan dengan kelompok dampingan di Yogyakarta dan sekitarnya.
Sedangkan, untuk program Kickoff yang didukung BPD DIY guna pendampingan masyarakat yang ada di Tempat Pembuangan Sampah Terakhir (TPST) Piyungan, khususnya untuk pemulung, Bachtiar mengatakan MPM Muhammadiyah akan mendesain untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pemulung, misal pengolahan sampah untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Kami sudah mendampingi masyarakat TPST Piyungan sejak empat tahun berjalan. Kami memberikan pelatihan hidup bersih, lifeskill, berorganisasi, dan membangun tandon air bersih agar lebih sehat dan higienis,” jelasnya.
Bachtiar menjelaskan bahwa telat membuat organisasi di TPST Piyungan bernama Mardiko. “Kami ingin di TPST Piyungan bisa lebih berkemajuan, memanusiakan manusia, wahana edukasi, dan menghasilkan energi,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur RSU PKU Muhammadiyah Bantul, Djamaludin Ahmad, dalam tausiahnya mengatakan salah satu bentuk rasa bersyukur dengan mengucap alhamdulillah. “Mudah-mudahan acara ini bernilai ibadah dan barokah. Mendatangkan manfaat bagi kita semua di Yogyakarta Istimewa,” katanya.
Ia menyebut puasa akan mendatangkan manfaat kalau kita mau tahu tentang puasa karena dengan puasa kita melindungi diri kita dan keluarga dari neraka. (jat)