Berita Nasional Terpercaya

Vitamin Sea, Ketika Laut Punya Kekuatan “Healing” untuk Tubuh dan Pikiran

0

BERNAS.ID – Kata “healing” kini menjadi populer setelah banyak orang mulai peduli dengan kesehatan mental. Healing merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang berarti penyembuhan.

Healing lebih dimaknai sebagai penyembuhan psikologis yang menyangkut pikiran, perasaan, jiwa, dan batin. Ada banyak cara atau terapi yang dilakukan untuk penyembuhan diri, seperti terapi hutan.

Selain itu, ada juga terapi laut. Bagi sebagian orang, melihat laut atau sekadar berjalan di tepi pantai menjadi kegiatan yang mampu menenangkan jiwa. Maka tak heran kalau muncul istilah vitamin sea.

Ternyata memang laut memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. Bahkan selama berabad-abad yang lalu, tentara Kerajaan Romawi mandi air laut hangat untuk menyembuhkan diri setelah perang.

Baca Juga: Mengenal Self-Hypnosis, Terapi Diri Sendiri untuk Atasi Kecemasan dan Masalah Kesehatan

Apalagi laut lebih mendominasi ketimbang daratan, di mana 70% permukaan Bumi adalah samudra. Luas lautan di Indonesia sendiri tercatat 3,25 juta km2 dan 2,55 juta km2 termasuk Zona Ekonomi Eksklusif. Sementara, luas daratan adalah 2,01 juta km2.

Besarnya potensi laut di Tanah Air dan manfaatnya yang banyak bagi kesehatan mendorong gagasan untuk mengolahnya sebagai wisata kebugaran. 

Menghirup udara laut bermanfaat bagi kesehatan paru-paru. (Sumber: Pixabay/adamkontor)

Menghirup Udara Laut

Anda cukup mengatur napas dengan baik di pantai untuk memperoleh manfaat baiknya. Menurut Lung Institute, udara laut dapat meningkatkan fungsi paru-paru, mengencerkan lendir, dan mengurangi batuk pada individu dengan penyakit paru-paru dan masalah pernapasan.

Udara laut mengandung tetesan kecil air laut yang mengandung garam, yodium, dan magnesium. Ketika bernapas, kita akan menghirup partikel-partikel tersebut. 

Ini dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membersihkan kotoran di paru-paru. Jadi, istirahatkan sejenak paru-paru Anda dari racun udara berbahaya seperti asap knalpot dengan berkunjung ke pantai atau laut.

Berenang di Laut

Sebagian orang memilih pergi ke pantai dan melihat laut untuk sejenak menenangkan pikiran. Jika ingin memperoleh manfaat lebih dari laut, Anda bisa melakukan kegiatan berenang.

Berenang di laut disebut open water swimming atau renang perairan terbuka. Melansir dari Live Strong, berenang di laut lebih menantang bagi tubuh ketimbang berenang di kolam renang.

Dengan begitu, berenang di laut dapat meningkatkan daya tahan dan kekuatan. Meski demikian, tetap waspada dengan potensi bahaya termasuk suhu yang parah, jarak pandang, dan biota laut seperti ubur-ubur dan predator lain.

Air laut mengandung banyak mineral, salah satunya magnesium yang merupakan kunci dari fungsi tubuh. Menurut Harvard TH Chan School of Public Health, magnesium penting bagi kesehatan tulang, otot, dan saraf. Mineral ini juga membantu mengatur tekanan darah dan metabolisme insulin.

Baca Juga: Mengenal Hipnoterapi: Definisi, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Kandungan garam pada laut juga mampu mendetoksifikasi kulit, mengurangi pembengkakan, mengobati luka, membersihkan kulit sekaligus menyeimbangkan kadar pH-nya. Air laut membantu mengobati jerawat dan gangguan kulit lainnya, seperti eksim.

Berenang di laut juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Sebuah studi kasus yang diterbitkan oleh British Medical Journal Case Reports pada Agustus 2018 meneliti efek berenang di perairan terbuka secara mingguan pada perempuan berusia 24 tahun yang mengalami depresi mayor.

Studi itu menemukan, berenang di perairan terbuka bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi kumulatif gejala depresi. Seperti diketahui, olahraga secara umum memicu tubuh melepaskan endorfin, sebuah efek kimia yang membuat kita merasa baik.

Sekadar berjalan di tepi pantai dapat membuat tubuh memperoleh banyak manfaat kesehatan. (Sumber: Pixabay/sasint)

Berjalan di Tepi Pantai

Jika tidak bisa berenang, Anda masih bisa mendapatkan manfaat dari laut meski hanya berjalan di tepi pantai. Pemandangan yang indah dan romantis memberikan ketenangan dalam diri sehingga cocok untuk healing.

Tak hanya menyuguhkan panorama yang menakjubkan, berjalan di pantai juga memberi manfaat kesehatan. Kepada Healthline, ahli chiropractic Dr. Allen Conrad mengatakan berjalan adalah cara yang baik untuk membakar kalori dan tetap aktif. Menurutnya, jenis permukaan tempat berjalan bahkan dapat memiliki efek yang besar bagi punggung dan tulang belakang. 

“Permukaan yang lebih lembut seperti rumput dan pasir akan membantu mencegah berkembangnya kondisi degeneratif seperti radang sendi tulang belakang,” ujar Dokter Conrad.

Berjalan di atas pasir membutuhkan usaha yang lebih besar ketimbang berjalan di permukaan yang lebih keras seperti lantai rumah atau jalan. Ketika berjalan di atas pasir membuat otot dan tendon bekerja lebih keras.

Tendon merupakan jaringan tebal yang berfungsi menempelkan otot ke tulang dan terletak di bagian ujung dari tiap otot. Dengan otot dan tendon yang bekerja lebih keras maka dapat memperkuat kaki dan pergelangan kaki.

Jika Anda mengalami nyeri lutut, nyeri punggung, atau nyeri pinggul, berjalan di pantai bisa menjadi pilihan untuk mengatasinya. Sebab, pasir mengurangi tekanan pada tubuh sehingga memudahkan tulang dan persendian.

Belum lagi efek dari deburan ombak yang bisa menenangkan sistem saraf sehingga membantu menghilangkan stres. Sinar matahari di pantai juga memberi tubuh kita vitamin D.

Manfaat berjalan di pantai tidak berhenti di situ saja. Pasir merupakan exfoliator alami. Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel kulit mati. Cobalah berjalan di atas pasir tanpa alas kaki sehingga pasir akan mengangkat sel kulit mati dan melembutkan telapak kaki.

Selain itu, jalan-jalan di tepi pantai akan membakar lebih banyak kalori ketimbang berjalan di trotoar. Berat badan juga akan menurun. 

Berselancar

Aktivitas lain yang bisa kita lakukan di pantai atau laut adalah berselancar. Olahraga satu ini memang tidak sepopuler sepak bola dan badminton, tapi bukan berarti tidak pantas untuk dicoba. Tapi pastikan kalian melakukannya dengan ditemani profesional. 

Berselancar ternyata punya banyak manfaat bagi kesehatan. Mengutip dari In Da Surf, berselancar adalah olahraga kardio yang membuat jantung dapat memompa kuat sepanjang waktu. Ini baik untuk mencegah penyakit jantung, bahkan serangan jantung, dan membantu mengatasi sesak napas. 

Baca Juga: Wellness Tourism: 3 Potensi Bentang Alam Indonesia dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Bicara soal berselancar tidak pernah dilepaskan dengan melatih keseimbangan tubuh. Hal tersebut tentu penting bagi kesehatan, postur tubuh, dan gaya hidup. Keseimbangan yang baik dapat membantu mencegah kecelakaan, patah tulang, dan jatuh.

Berselancar juga bisa mengatasi gangguan tidur. Sulit tidur? Maka Anda perlu melakukan aktivitas yang menuntut fisik seperti berselancar. Dengan begitu, Anda akan tertidur lebih mudah karena tubuh perlu pulih dari kegiatan yang menguras fisik.

Itulah beberapa aktivitas yang membuktikan dahsyatnya kekuatan laut bagi kesehatan manusia. Alam sejatinya menyediakan apa yang dibutuhkan manusia, baik untuk fisik maupun mental.

Jadi, jangan rusak alam. Biarkan alam menyediakan yang terbaik untuk kita yang perlu healing, asalkan kita juga menjaganya dengan baik.

Leave A Reply

Your email address will not be published.