Berita Nasional Terpercaya

Flu Singapura Mewabah di Kota Jogja, Mayoritas Penderita Anak-Anak

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mencatat adanya 70 kasus Flu Singapura di Kota Jogja hingga minggu ke-16 tahun 2024, atau pekan lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Pengelolaan Data, dan Sistem Informasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah menjelaskan, untuk laporan kasus Flu Singapura di Kota Jogja disajikan secara mingguan.

“Laporannya itu mingguan. Yang tertinggi di minggu ke-14, muncul 13 kasus,” jelasnya Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Dinas Kesehatan Bantul Mewaspadai Flu Singapura

“Secara umum menyerang anak-anak, kurang dari 14 tahun, sangat jarang pada remaja,” imbuh Lana.

Lana melanjutkan, penderita Flu Singapura tersebut sebagian besar dirawat jalan di rumah masing-masing. Menurutnya, mereka kini statusnya sembuh.
“Ada gejala di mulut, kaki dan tangan, muncul bercak merah, disertai demam dan lemah letih lesu,” ungkapnya.
Meski tampak ringan, namun kata Lana, Flu Singapura juga bisa fatal jika tak tertangani dengan benar. Menurutnya, jika merasakan gejala harap langsung mendatangi Fasilitas Kesehatan terdekat.

” Sebenarnya ringan, tapi harus ditangani dengan baik,” paparnya.

Lebih lanjut Lana mengatakan jika suspek disarankan untuk rawat jalan di rumah masing-masing, harus memperhatikan beberapa hal. Ia juga mengimbau masyarakat untuk kembali menerapkan pola hidup sehat.

“Perawatan di rumah juga musti hati-hati, banyak minum, minum hangat, paracetamol, intinya yang sakit dipisahkan,” jelas dia.

Baca juga: KBRI Singapura Menanggapi Soal Virus Zika

Ia meminta masyarakat melakukan isolasi penderita (tidak melakukan aktifitas bersama dengan anak atau orang lain), menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti mencuci tangan dengan sabun, menutup mulut dan hidung bila batuk dan bersin.

Selain itu tidak mencium anak yang menderita, tidak menggunakan alat rumah tangga secara bersamaan, seperti cangkir, sendok, garpu dan alat kebersihan pribadi seperti handuk, lap muka, sikat gigi, dan pakaian.

Ia juga meminta sekolah yang siswanya banyak terkena Flu Singapura untuk meliburkan sementara siswanya. Diupayakan selama 5-10 hari.

“Itu adalah masa inkubasi virusnya,” tandasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.