Komentar Pasha Ungu Setelah Berhembus Kabar Sewa Kontrakan Rp 1 Miliar

PALU, HarianBernas.com ? Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Sigit Purnomo atau Pasha Ungu membantah menyewa rumah dengan biaya pemerintah kota setempat. Rumah kontrakan itu senilai Rp 1 miliar. Pihaknya menyatakan besaran sewa rumah itu keliru dan tidak berdasarkan fakta sebenarnya.

“Informasi ini ngaco. Kontrakan apa yang sebesar Rp 1 miliar, datanya darimana? Kalau mau memberi informasi kepada masyarakat itu harus akurat,” ungkapnya di Palu, Rabu (11/1/17).

Menurutnya, sewa rumah yang ditempatinya sebagai hanya sebesar Rp 60 juta per bulan. Ia mengaku pembayaran sewa untuk enam bulan berjalan sudah dibayar dengan uang sendiri.

“Kalau dikatakan ada anggaran di tahun 2017, silakan cek saja. Ini ngarang dan tidak berkualitas,” kata Pasha.

Ada pembelian televisi, lemari, serta peralatan rumah tangga namun tidak mencapai Rp 50 juta. Sewa rumah dilakukan karena rumah jabatan Wawali dipakai oleh Dinas Pertanian.

“Hal ini tidak perlu dibesar-besarkan karena memang pemerintah wajib menyediakan rumah jabatan untuk kepala daerah dan tidak disebutkan besaran angkanya,” ungkapnya.

Ia berpendapat jika terjadi kekeliruan maka DPRD dinilai sudah lambat bersikap. Ia mempertanyakan mengapa baru sekarang dibicarakan tidak pada saat Dinas Pertanian menempati rumah jabatan tersebut.

?Tapi kalaupun belum ada rumah jabatan, maka pemerintah wajib menyediakannya, apakah dengan membeli atau mengontrak,” tutur Pasha.

Pihaknya berharap DPRD bisa sejalan dengan pemerintah kota. Semestinya DPRD bergerak sebelum masalah tersebut muncul.