Berita Nasional Terpercaya

Kendaraan Pemudik Terus Dipantau di Pos Perbatasan Masuk Sleman, Ratusan Putar Balik

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Kendaraan pemudik di perbatasan Magelang-Tempel dan perbatasan Klaten-Prambanan terus dipantau agar mencegah warga yang berasal dari Zona Merah masuk ke wilayah Sleman. Untuk perbatasan dengan Magelang, posko pemantauan berada di depan Balai Desa Lumbungrejo Tempel, sedangkan posko pemantauan perbatasan Klaten berada di depan objek wisata Candi Prambanan.

Minggu pagi (10/5), Bupati Sleman, Sri Purnomo beserta jajaran SKPD selaku Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman melakukan pemantauan langsung, didampingi Dinas Perhubungan serta Polantas Sleman. Saat berada di Pos Pemantauan Tempel, Bupati Sleman sempat berdialog dengan para pengendara yang ke arah Jogja. “Kebanyakan yang datang dari Magelang, Muntilan, Semarang dan sekitarnya. Kendaraan dari wilayah Magelang yang memiliki tujuan yang jelas  dan ada keterangan sehat dan bukan mudik, masih diperkenankan seperti membawa barang dagangan dan kebutuhan bahan pokok,” jelasnya.

Bupati Sleman  Sri Purnomo juga menyampaikan masyarakat sudah mengerti dengan larangan mudik dari Pemerintah sehingga warga dari Zona Merah tidak berani untuk mudik. “Hal ini terbukti dari jumlah kendaraan yang melintas sekitar 11.000 lebih dan hanya sekitar 100 yang diminta balik arah karena kedapatan ada yang mau mudik ataupun tidak menerapkan protap kesehatan, serta penumpang melebihi kapasitas yang ditetapkan,” bebernya.

Sedangkan, di Posko Prambanan, Sri Purnomo mengatakan kendaraan lebih ramai karena merupakan jalur utama dari Jawa Timur ataupun Jawa Tengah yang mau mau ke DIY ataupun meneruskan perjalanan ke Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, dan Sumatra. “Setiap harinya ada sekitar lebih dari seratus kendaraan yang diminta putar balik karena melebihi kapasitas penumpang, serta tidak memiliki tujuan yang jelas dan tidak dapat menunjukkan surat sehat,” ucapnya.

Di Posko Prambanan, lanjut Sri Purnomo, juga disediakan alat pengukur suhu serta rapid test dari Puskesmas Prambanan. “Rapid Test dilakukan secara  acak bagi para pengendara yang ingin masuk ke wilayah Sleman untuk memastikan kondisi kesehatan. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.