Belasan Film Siap Diputar untuk Tumbuhkan Karakter Siswa Jogja
Bernas.id – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbud di DIY siap menggelar kegiatan Pekan Pendidikan Jogja dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Benteng Vredeburg dan Taman Pintar Jogja pada 21 April hingga 27 April 2018 mendatang. Dari berbagai kegiatan, salah satunya adalah pemutaran 15 judul film untuk menumbuhkan karakter siswa.
Koordinator Pekan Pendidikan Jogja Daswatiya Astuti menjelaskan, kegiatan itu diselenggarakan oleh sebelas UPT Kemendikbud yang berada di Jogja. Sejumlah kegiatan yang digelar antara lain, pameran pendidikan diikuti UPT Kemendikbud, 30 sekolah, komunitas pendidikan hingga ikatan guru. Kegiatan menarik lainnya, pemutaran 15 judul film pendidikan yang sudah direkomendasikan oleh Pusat Perfilman dan Direktorat Sejarah Kemendikbud.
“Selain diputar di Benteng Vredeburg, pemutaran film ini juga dilakukan di berbagai sekolah di DIY melalui bioskop keliling, sesuai dengan permintaan sekolah,” terangnya di Ruang Audiovisual Benteng Vredeburg, Selasa (17/4).
Film-film tersebut antara lain berjudul, Tan Malaka, Jejak Juang Sang Rais Akbar, Tirtayasa ; The Sultan of Banten, Ronggowarsito and Javanologi, RA Lasminingrat Perempuan Intelek Pertama, Diaspora Bugis Makassar di Tanah Melayu. Di samping itu ada film berjudul Pakuning Tanah Jowo, Peristiwa Solo 98 Jangan Terulang, Syaikhah Dari Ranah, Arung Palaka hingga film Biola Seribu Sultan yang juga akan diputar.
“Film ini sesuai rekomendasi pusat. Adapun sekolah yang akan dikunjungi untuk sementara masih dalam pendataan,” jelas Kepala P4TK Matematika ini.
Wakil Koordinator Panitia Pekan Pendidikan Jogja yang juga Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DIY Sarjilah menambahkan, pemutaran film itu dilakukan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme serta pembentukan karakter siswa.
“Salah satunya menumbuhkan karakter dan rasa nasionalisme itu dengan berbagai latar belakang,” ungkap dia.
Sarjilah menilai film menjadi salah satu media yang tepat untuk menumbuhkan karakter siswa. Sehingga proses pemutaran 15 film itu akan terus dilakukan meski kegiatan Pekan Pendidikan Jogja telah usai. Sekolah dapat mengajukan permohonan untuk dikunjungi bioskop keliling tersebut.
“Tidak ada ketentuan semua sekolah diperbolehkan untuk memutar, atau dikunjungi bioskop keliling selama kami ada SDM,” ungkap dia.
Kepala Museum Benteng Vredeburg Zaimul Azzah menambahkan, pemilihan Benteng Vredeburg sebagai pusat pelaksanaan kegiatan, selain karena memiliki nilai sejarah juga berada di pusat kota dan memiliki pengunjung tetap. Pembukaan akan dilakukan pada Sabtu (21/4) di Halaman Benteng Vredeburg pukul 14.00 WIB.
Diskusi publik terkait pendidikan juga akan dihelat selama kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore dengan mengangkat berbagai isu pendidikan. LPMP misalnya, akan mengupas tentang zonasi pendidikan dalam rangka pemerataan pendidikan dan P4TK Matematika menyuguhkan materi tentang Matematika dalam membentuk karakter siswa.
“Ada bazar buku murah yang didukung lima penerbit dan kegiatan ziarah ke makam Ki Hadjar Dewantara. Khusus untuk sekolah yang diundang masuknya gratis,” pungkasnya. (Den)