Berita Nasional Terpercaya

Agus Bangun Desa Indonesia (ABDI) Adakan Sumpah Pemuda Desa Digital dan Peluncuran Pasar Desa Online Pertama di Indonesia

0

HarianBernas.com – Pemasaran sebuah produk merupakan bagian penting yang tidak bisa dipisahkan di dalam dunia usaha. Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam hal pemasaran. Salah satunya dengan menggunakan media online, baik itu berupa blog, website maupun media sosial.

Agus Bangun Desa Indonesia atau disingkat ABDI adalah program dari Koperasi Persaudaraan Agus Sejahtera (Kopagus) yang merupakan afiliasi dari 3 Komunitas Nama Agus (Persaudaraan Agus Sejagad, Agus Bumi Indonesia, dan Agus Nasional Bersatu). Salah satu program yang saat ini mereka lakukan adalah menggiatkan masyarakat desa untuk berwirausaha kaitannya juga dengan membangun ketahanan pangan nasional.

Untuk menampung kegiatan tersebut, berkolaborasi dengan masyarakat di Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Banyumas, Jawa Tengah ABDI membuat gebrakan baru dalam dunia teknologi informasi, yakni dengan meluncurkan aplikasi pasar online yang merupakan yang pertama di Indonesia.

Adalah www.pasarmelung.id yang menjadi pasar online yang dimaksud. Harapan ke depannya produk dari desa Melung dapat bersaing di kancah nasional dan internasional dan dapat dibeli secara langsung oleh konsumen. Produk khas dari Desa Melung antara lain produk Nira (Gula Jawa) dan divesifikasinya, jamu tradisional, bibit warung hidup dan apotik hidup organik, kopi dengan berbagai macam kemasan serta pengolahan bahan kayu (lemari, meja, dll). Untuk wisatanya ada program Live In dan Eko-Wisata, serta pelestarian lingkungan lereng Gunung Slamet dengan brand Pager Gunung.

“Untuk pemasaran hasil masyarakat desa arah sebenarnya yang dituju oleh Pemerintah Desa berkolaborasi dengan ABDI adalah ingin memutus mata rantai tengkulak agar petani bisa langsung menjual produknya dengan konsumen,” kata Margino, salah satu staf Desa Melung, Sabtu (29/10/2016).

Adanya pasar online ini diharapkan bisa memberikan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan usaha. Selain itu pasar online ini diharapkan juga bisa menjawab permasalahan di masyarakat terkait dengan harga produk mereka. Baik produk olahan maupun produk pertanian yang selama ini dikuasai oleh tengkulak.

Selama ini dalam hal pemasaran hasil produksi masyarakat tidak memiliki posisi tawar. Selalu yang menentukan harga adalah pasar atau tengkulak. Ketidakseimbangan antara biaya produksi dengan harga jual di pasaran mengakibatkan usaha yang ada di masyarakat dianggap sebagai bentuk penghasilan sampingan. Tidak ada yang serius menggeluti suatu bidang usaha.

Sementara itu info Kepala Desa Melung, yakni bapak Khaerudin, sejatinya Desa Melung sendiri selama ini sudah dikenal sebagai Desa Internet. Masyarakat menggunakannya demi memperoleh informasi dari manapun dan tentang apapun. Ketersediaan internet di Desa Melung dilakukan lantaran desa ini berada di pinggir hutan yang jauh dari kota, sehingga harapannya percepatan terhadap arus informasi.

“Maka dari itu, salah satu media untuk menunjukkan potensi di masyarakat adalah dengan layanan internet, yang diharapkan bisa membantu masyarakat memasarkan produknya yang bisa di pantau selama 24 jam dan dibaca oleh calon pembeli. Meningkatkan ekonomi masyarakat lebih Sejahtera bisa lebih mudah dimungkinkan,” ujarnya.

Selain itu, dengan adanya pasar desa online, bukan hanya Desa Melung yang dapat memasarkan produk-produknya, tapi desa-desa tetangga juga bisa memanfaatkannya dan ikut memasarkan produk.

Dalam pengembangan aplikasi pasar desa online tersebut tidak lepas dari peran SiBisnis.co.id, perusahaan pembuat platform untuk digitalisasi masyarakat dan usaha Desa. Di mana pengembangan aplikasi pasar Desa Melung ini merupakan pilot project yang dilakukan SiBisnis dengan harapan ke depan semua desa di Indonesia dapat menjual produk-produknya secara online.

SiBisnis sendiri adalah produk anak desa Indonesia yang berkolaborasi dengan beberapa pihak terkait dan berusaha menjadi solusi one stop digital. SiBisnis dibuat untuk menjadi perisai UMKM Indonesia agar bisa kompetitif di era MEA dengan go digital menggunakan platform yang ala Indonesia.

Selain dengan program ABDI Kopagus dan SiBisnis.co.id, peluncuran pasar Desa Melung ini juga didukung oleh Pustokum.org dan TV Desa, dan Anipay yang juga mengadakan kegiatan di Desa Melung dengan memberikan penyuluhan digital marketing, transparansi dana desa, layanan cashless transaction, serta cara mengurus HAKI hak Cipta dan hak Paten. Tak lupa juga dalam rangka mendukung program Pemerintah, kolaborasi dengan BNN setempat sebagai pembicara Stop Narkoba guna mengedukasi Pemuda dan Pemudi Desa akan bahaya Narkoba.

Bupati Banyumas Bapak Ir. Achmad Husein dan bapak Agus Santoso yang pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) secara resmi telah meluncurkan pasar Desa Online pertama di Indonesia ini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.