Berita Nasional Terpercaya

Keluar Dari Krisis Ekonomi Perlu Pemimpin Out Of The Box

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Ekonom senior Rizal Ramli, berbicara tentang membangun serta keluar dari krisis ekonomi, tergantung dari kualitas seorang pemimpin.

Menurut Rizal Ramli perlu seorang yang out of the box untuk keluar dari krisis ekonomi sekarang ini. Pemimpin memble, sambung Rizal, tidak akan dapat membawa negara keluar dari situasi krisis. 

“Sementara pemimpin hebat, niscaya dapat mengatasi keluar dari situasi krisis walaupun kondisinya sangat berat,” ujar tokoh gerakan mahasiswa 77/78 tersebut saat bincang dengan media, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Mengenal Pemimpin dan Kepemimpinan. Manakah Gaya Memimpin Anda?

Saat ini sambung Rizal Ramli, Indeks Demokrasi Indonesia terus turun akibat semakin otoriter. Sementara kemakmuran masyarakat anjlok akibat daya beli rakyat yang terus melemah. 

“Kondisi diperparah dengan kehadiran buzzer bayaran atau buzzerRP yang dibiayai oleh yang kuasa dan anggaran negara. BuzzeRP adalah sampah demokrasi yg merusak pembahasan rasional dan alternatif kebijakan,” sesalnya. 

Rizal juga melihat krisis multi dimensi layaknya 1998 sudah mulai terjadi sekarang. Ia mencontohkan seperti demokrasi yang diperjuangkan selama ini, melihat indeks demokrasi Indonesia turun karena pemimpin yang otoriter.

Baca juga: Inilah Filosofi Kuda yang Harus Diketahui Pemimpin Zaman Now.

Selain itu tingkat kemakmuran anjlok, melihat tingkat daya beli rakyat menurun. Dan kita diadu domba oleh buzzer dan influencer. “Buzzer itu sampah yang dibiayai oleh penguasa,” jelasnya. 

Untuk itu Rizal memberikan masukan untuk keluar dari persoalan krisis negara,  yaitu dengan memompa daya beli masyarakat golongan bawah. Hal itu yang dilakukannya saat menjabat Menko Perekonomian di masa Gus Dur, dimana ekonomi anjlok minus 3 persen. 

Dan kemudian 21 bulan naik menjadi 7,5 persen dan dalam setahun kurangi kemiskinan 5 juta orang. “Dua tahun pemerintahan Gus Dur nyaris 10 juta orang. Mengapa bisa? Karena kita mompa daya beli ekonomi golongan bawah. (fir)

Di samping itu, pemimpin juga harus jeli melihat peluang investasi properti yang naik terus nilainya. Contohnya adalah desain rumah 2 lantai Jogja dan kavling tanah di Jonggol yang menawarkan diskon Rp80 juta. Ini dapat menjadi pilihan pemimpin out of the box di tengah krisis ekonomi.

Baca juga: Inilah 3 Sifat Pengusaha Muslim Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW, Sudahkah Anda Melakukannya?

Leave A Reply

Your email address will not be published.