Berita Nasional Terpercaya

5 Cara Negosiasi Gaji Saat Interview agar Sesuai dengan Ekspektasi Anda

0

Pernah merasa kebingungan ketika di tengah-tengah interview kerja, seorang HR menanyakan berapa gaji yang Anda inginkan? Dalam risetnya, meski setiap orang memiliki hak untuk negosiasi gaji, kenyataannya 73% orang ternyata tidak berani membahasnya ketika interview berlangsung.

Nah dalam bernegosiasi gaji, jangan sampai terjadi kesalahan dalam menentukannya karena akan berpengaruh pada etos kerja Anda di perusahaan tersebut. Meskipun tak ada salahnya bernegosiasi gaji, namun ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika terjadi proses negosiasi.

 

Mengukur Kemampuan Sendiri dan Melihat Standar Gaji di Perusahaan Lain

Mengukur Kemampuan Sendiri dan Melihat Standar Gaji di Perusahaan Lain

Siapa sih yang tidak mengingikan memiliki gaji yang sesuai dengan kemauan kita? Nah, supaya Anda mendapatkan gaji yang sesuai tentu saja hal yang harus Anda lakukan untuk pertama kali adalah menyadari kemampuan Anda sendiri. Disamping itu, ketahui pula nominal rata-rata gaji untuk posisi Anda di area yang sama.

Coba lakukan riset sederhana untuk gaji di beberapa perusahaan untuk posisi yang Anda pilih di platform-platform seperti qerja.com atau jobstreet.com. Siapa tahu dengan melihat referensi gaji di perusahaan lain, Anda mendapatkan standar gaji yang Anda inginkan.

Baca juga: Perbedaan Gaji dan Upah, Panduan Fresh Graduate agar Lebih Paham Dunia Kerja

 

Berikan Range Agar Terjadi Ruang Negosiasi

Berikan Range Agar Terjadi Ruang Negosiasi

Ketika salah seorang HR dari perusahaan yang Anda lamar menanyakan perihal gaji yang Anda inginkan, berikan saja range dengan batas bawah gaji yang Anda inginkan.

Contohnya, jika Anda mengharapkan gaji sebesar Rp 7 juta, maka berikanlah jawaban “Saya mengajukan antara Rp 7-9juta Pak/Bu”

Nah, strategi ini juga sangat penting untuk dilakukan ketika Anda tengah melakukan negosiasi gaji di sebuah perusahaan. Memberikan range gaji yang diinginkan akan membuka ruang negosiasi, sehingga gaji yang Anda inginkan dapat tercapai atau dapat pula lebih tinggi dari yang Anda inginkan.

 

Berikan Keyakinan kepada Recruiter bahwa Anda Memiliki Nilai Lebih

Berikan Keyakinan kepada Recruiter bahwa Anda Memiliki Nilai Lebih

Strategi jitu dalam bernegosiasi gaji adalah menyiapkan nilai yang dapat Anda tawarkan. Misalnya, sertifikat pelatihan khusus, keahlian, dan keterampilan di atas standar, pencapaian Anda yang mendatangkan untuk di perusahaan sebelumnya atau pengalaman kerja bertahun-tahun di bidang tersebut.

Dengan mempersiapkan ini, Anda dapat meyakinkan bahwa gaji yang Anda inginkan bukan mengada-ada melainkan karena didasarkan pada nilai lebih yang Anda bawa pada perusahaan.

 

Sebutkan Gaji yang Anda Dapatkan di Perusahaan Sebelumnya

Sebutkan Gaji yang Anda Dapatkan di Perusahaan Sebelumnya

Jika sebelumnya Anda sudah pernah bekerja di sebuah perusahaan, maka menyebutkan gaji terakhir yang Anda terima di tempat kerja sebelumnya merupakan langkah tepat untuk diutarakan. Mengapa? Karena dengan memberi tahu jumlah gaji terakhir yang Anda dapatkan, seorang HR juga dapat mempertimbangkan gaji yang dapat Anda terima.

Seorang HR juga dimungkinkan akan memberikan opsi penawaran gaji yang lebih besar daripada gaji terakhir dengan mempertimbangkan bahwa Anda memiliki kemampuan dan pengalaman mengenai bidang yang Anda lamar.

Baca juga: Gaji Bulanan Tak Cukup? Inilah 7 Cara Menghasilkan Uang Tambahan

 

Menyebutkan Gaji yang Anda Inginkan Secara Spesifik

Menyebutkan Gaji yang Anda Inginkan Secara Spesifik

Dalam proses interview rekrutmen karyawan, seorang HR tidak memiliki pola yang sama. Ada HRD yang menanyakan langsung pada calon karyawan terkait gaji yang diinginkan. Jika Anda berada di posisi tersebut, maka langsung saja untuk memberikan gaji yang Anda harapkan.

Berikan nominal gaji secara spesifik dengan pertimbangan bahwa Anda juga telah melakukan tahap survey. Misalnya, pertimbangkan bahwa Anda adalah lulusan teknik informatikan, memiliki pengalaman kerja 2 tahun di sebuah company, dan Anda juga dapat menambahkan 50% dari UMK atau UMR tempat tinggal.

Memberikan penawaran gaji yang diinginkan tidak menandakan bahwa Anda matrealistis, namun menggambarkan bahwa Anda aware dan bertanggung jawab atas diri Anda sendiri. Untuk membuat HR yakin, mulailah dengan menyebutkan kisaran UMK atau UMK di wilayah tempat kerja, kemudian ajukan nominal gaji yang Anda inginkan dengan tak lupa menyebutkan beragam alasan yang telah Anda siapkan.

Leave A Reply

Your email address will not be published.