Berita Nasional Terpercaya

Hemoglobin Turun Drastis, Kini Kondisi Ustadz Yusuf Mansur Berangsur Membaik

0

BERNAS.ID –  Ustadz Yusuf Mansyur pada Senin (21/7/2021) lalu dilarikan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Pengasuh Pondok Pesantern Tahfiz Daarul Quran itu diketahui menderita sakit karena hemoglobin (Hb) dan eritrosit yang rendah.

Namun, kabar terbaru memperlihatkan kondisinya yang semakin membaik. Dia menyampaikan jika kadar hemoglobin atau Hb pada darahnya telah melejit.

“Teman-teman semua di Universitas Mahakarya Asia, Alhamdulilah saya sudah sehat. HB sudah 10,3, baru dua kantong darah sudah melejit. Melesat dari 4 atau 5 gitu,” katanya, Selasa (23/7/2021).

Baca Juga: Ustadz Yusuf Mansur Berikan Motivasi untuk Wisudawan UNMAHA

Seperti diketahui, Ustadz Yusuf Mansur merupakan Co-Founder Universitas Mahakarya Asia, yang berlokasi di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Berkat doa dari teman-teman UNMAHA,” ujarnya.

Saat ini, Yusuf Mansur masih berada di rumah sakit dan menunggu observasi-observasi lanjutan dari dokter untuk mengetahui penyebab hemoglobin dan eritrositnya menurun.

“Tinggal nunggu pulang saja, tapi masih observasi, kenapa sampai turun,” ucapnya.

“Cuma kalau pulang pergi kan harus PCR lagi. Tunggu semua urusan di sini. Tapi so far sih so good banget, Alhamdulilah,” imbuhnya.

Dalam unggahan di akun Instagram @yusufmansurnew, Ketua Dewan Pembina Yayasan Cendekia Indonesia Sleman (YCIS) ini sempat mengunggah dirinya menggunakan selang oksigen.

Doa pun mengalir untuk mengiri kesembuhannya dari banyak pihak, termasuk dari para kyai dan pimpinan pondok pesantren dari seluruh Indonesia.

Masih dari unggahan di Instagram, Yusuf mengaku membutuhkan donor darah. Ada 10 orang yang telah disiapkan. Kemudian dipilih 4 orang yang cocok untuk kondisi ustadz dan mereka semua merupakan penghafal Quran terbaik kelas dunia.

Baca Juga: Trayen Termotivasi Sosok Ustadz Yusuf Mansur untuk Terjun ke Dunia Entrepreneur

Salah satu yang disoroti sebagai pendonor adalah Syeikh Belaid Hamidi dari Maroko. Yusuf menuliskan, beliau adalah penulis kaligrafi Quran Kerajaan Maroko dan Yordania.

“Juri kaligrafi musabaqah internasional yang sudah menulis begitu banyak mushaf Quran langsung dengan tangannya dan menulisnya di berbagai negara di dunia,” tulis Yusuf Mansur.

“Ini sungguh hikmah yang luar biasa dari dropnya keadaan saya, akibat kurang darah sampai setengah,” imbuhnya.

Yusuf mengatakan, transfusi darah harus segera dilakukan, karena sudah tidak bisa lagi diupayakan melalui makanan, suplemen, dan sekadar istirahat.

Mengenal Hemoglobin

Mengutip dari MedicineNet, hemoglobin adalah molekul protein dalam sel darah merah, sekaligus yang memberikan warna merah pada darah. Fungsi hemoglobin adalan membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan tubuh.

Kadar hemoglobin normal dapat berbeda-berda, tergantung pada usia dan jenis kelamin seseorang. Untuk pria dewasa, kadar normalnya 14-18 gm/dL. Sementara untuk perempuan dewasa 12-16 gm/dL.

Melansir Cleveland Clinic, penyakit atau kondisi tertentu dapat mempengaruhi produksi sel darah merah pada tubuh sehingga kadar hemoglobin bisa turun.

Apabila darah kekurangan hemoglobin maka yang terjadi adalah orang tersebut akan mengalami anemia. Gejala atau ciri-ciri anemia seperti merasa lelah, kesulitan bernapas, pusing, sakit kepala, merasa kedinginan, lemas, dan kulit pucat.

Baca Juga: Remaja Putri Diminta Waspadai Anemia

Beberapa faktor yang menyebabkan anemia adalah kehilangan darah, pola makan, dan kebutuhan zat besi yang tinggi pada tubuh misalnya ibu hamil.

Anemia bisa diobati, namun dokter harus mengetahui penyebab utama penyakit tersebut, bisa karena pola makan yang buruk atau masalah kesehatan yang lebih serius.

Cara menyembuhkan anemia bisa dengan meningkatkan zat besi, baik dengan suplemen zat besi atau makanan yang mengandung zat besi tinggi seperti daging sapi tanpa lemak, ikan, tiram, hati sapi, tuna, telur, udang, beras merah, dan roti gandum.

Leave A Reply

Your email address will not be published.