Pesawat Terbang Karya Habibie Jalani Proses Pencucian untuk Perawatan
SLEMAN, BERNAS.ID – Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) melakukan perawatan Pesawat N-250 Gatotkaca dengan mencucinya. Pesawat karya Presiden BJ Habibie menjadi koleksi Muspurdirla pada tahun 2020. Pesawat tersebut produksi dari Industri Pesawat Terbang Nusantara.
Baca Juga: 75 Tahun Kerja Sama Belgia-Indonesia, Diplomatik Menjadi Friendship
Kepala Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Kolonel Sus Yuto Nugroho mengatakan, pencucian pesawat merupakan salah satu cara Muspurdirla untuk merawat koleksinya. Ia menyebut proses pencucian pesawat dilakukan secara terjadwal dan diutamakan pesawat-pesawat yang diletakkan di luar gedung museum.
“Pesawat N-250 Gatotkaca merupakan mahakarya BJ Habibie, saat menjabat menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi. Pesawat yang pernah singgah di 40 negara ini, masuk Muspusdirla tahun 2020 untuk menginspirasi generasi muda,” tuturnya, Rabu (31/5/2023).
Lanjut tambahnya, pemberian nama N250 Gatotkaca bukan tanpa alasan. Kode N memiliki arti Nusantara yang menunjukkan proses desain hingga produksinya dikerjakan di Indonesia. Sedangkan Gatotkaca, nama pemberian presiden RI ke-2 Soeharto.
Baca Juga Kedungpoh Park, Wisata Sunset Dan Kuliner Baru Gunungkidul
“Angka 250 berati pesawat Gatotkaca memiliki 2 mesin dan 50 menunjukkan kapasitas pesawat dengan 50 penumpang,” terang Kolonel Sus Yuto.
Kolonel Sus Yuto Nugroho menyebut Muspusdirla memiliki koleksi pesawat 61 unit. Untuk penempatannya, 40 pesawat berada di dalam gedung dan 21 pesawat dipamerkan di luar gedung.
“Masing-masing pesawat memiliki cerita sendiri, yang tentu saja menarik untuk didengarkan, karena terkait dengan perannya saat terbang dulu,” tukas Kolonel Sus Yuto Nugroho. (jat)