Berita Nasional Terpercaya

Komunitas KREKI DIY Dikukuhkan, Siap Menolong Masyarakat

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi hadir di Kota Gudeg setelah dikukuhkan di Ruang Auditorium Kresna, Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, Minggu (10/9/2023).

Baca Juga: Pemda DIY Siapkan Payung Hukum Soal Tarif Ojol

Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS selaku Ketua Umum Pengurus Pusat KREKI secara langsung mengukuhkan Pengurus KREKI wilayah DIY masa bakti 2023-2027. KREKI DIY diketuai oleh drg. Rini Sunaring Putri, MKes. FISQua.

Dr. dr Supriyantoro, Sp.P, MARS mengatakan Komunitas KREKI menjadi wadah perkumpulan bagi para relawan emergensi kesehatan yang berbasis aplikasi android Help119.

Ia menyampaikan KREKI didirikan bertepatan dengan Hari Relawan Sedunia pada tanggal 5 Desember 2018 di Jakarta, Indonesia.

“Kecepatan dan ketepatan pemberian pertolongan gawat darurat kepada korban oleh masyarakat sangat diperlukan. Untuk itu diperlukan sistem dan pengorganisasian yang mengintegrasikan antara keberadaan masyarakat yang membutuhkan pertolongan dengan relawan yang minimal sudah tersertifikasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk memberikan pertolongan gawat darurat dengan cepat dan tepat,” terang dr Supriyanto.

Lanjut tambahnya, relawan KREKI memberikan pertolongan pada masyarakat yang mengalami kecelakaan di kejadian sehari-hari seperti kesetrum, tersedak, serangan jantung, pre-stroke awal mau stroke, tergigit ular, tenggelam, atau pingsan tidak sadar. “Relawan KREKI bekerja secara sosial untuk secepat dan seefisien mungkin membantu masyarakat untuk pertolongan kecelakaan,” katanya dr Supriyanto.

Baca Juga: Kepala Dispertaru DIY Jadi Tersangka Kasus Tanah Kas Desa

drg. Rini Sunaring Putri, MKes. FISQua menyampaikan masyarakat yang ingin mengakses pertolongan relawan Kredit tinggal mengunduh aplikasi Help119. Lalu, jika mengalami keadaan darurat, tinggal pencet tombol pertolongan di aplikasi tersebut.

“Kehadiran KREKI Wilayah DIY diharapkan dapat memberikan pelayanan konsultasi dan membantu saat kondisi gawat darurat, serta mampu meningkatkan kepedulian masyarakat dalam hal emergensi kesehatan,” tutur drg. Rini.

Selain pelantikan pengurus, KREKI DIY juga mengadakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dengan menghadirkan narasumber ahli di bidang kegawatdaruratan dari Jakarta dan DIY. Materi pelatihan antara lain tentang teknik menolong orang dengan henti jantung, tersedak benda asing, tersengat petir dan listrik, tenggelam, cara pengangkutan korban dan pembidaian. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.