Berita Nasional Terpercaya

Tersambar Petir, Mbah Sinah Ditemukan Gosong

0

GUNUNGKIDUL, BERNAS.ID – Mbah Sinah (77) warga Dusun Cerme, Kalurahan Kenteng, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, ditemukan dalam keadaan gosong di sebagian tubuhnya, akibat tersambar petir, di ladang miliknya pada Selasa, (03/11/2020) sore.

Kapolsek Ponjong Kompol Sudono membenarkan peristiwa tersebut, bahwa kejadian berawal ketika korban yang pergi ke ladang sejak pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB.

Memasuki musim penghujan korban tetap beraktivitas ke ladang, lanjut Sudono, hingga sore hari korban tak kunjung pulang.

Sekitar pukul 15.30 WIB Suyatno (49) dan Sutiyem (55), keduanya adalah anak dan menantu mencoba mencari korban dengan menyusulnya ke ladang.

?Korban itu biasanya sebelum dhuhur sudah pulang. Tapi ini sampai sore hari belum juga nampak di rumah,? kata Sudono.

Sesampai di ladang, keduanya terkejut setelah melihat korban tergeletak tak bernyawa. Saat ditemukan korban dalam keadaan terlentang di bawah pohon sengon, dengan posisi kepala di selatan, tangan kiri di dada, tangan kanan di tanah.

Melihat peristiwa tersebut, Suyatno berinisiatif memeriksa denyut nadi korban. Keduanya kemudian membawa korban pulang ke rumahnya.

Selanjutnya, pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ponjong. Anggota Polsek Ponjong dan Puskesmas Ponjong 2 pun segera melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan petugas puskesmas menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Diketahui, pada pinggul sebelah kiri terbakar stadium 1, leher sebelah kanan atau tulang belikat juga terbakar dan dada sebelah kanan lecet.

?Pakaiannya masih utuh dan tidak terdapat tanda tanda penganiayaan. Korban meninggal terkena sambaran petir,? terang Sudono.

Sudono menambahkan, dalam sepekan terakhir dua warga Kapanewonan Ponjong meninggal karena faktor alam.

Sebelumnya, diketahui seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai tertimpa batang pohon Munggur yang jatuh karena lapuk. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.