Berita Nasional Terpercaya

Penyerangan Gereja Bedog, Uskup Semarang Minta Jaga Kerukunan

0

SLEMAN, Bernas.id ?  Umat dan pastor di Gereja Santa Lidwina, Bedog, Sleman, Yogyakarta, Minggu (11/2/18) diserang oleh pemuda yang membawa senjata tajam. Ibadah umat Katolik pun bubar karena sang pemuda membawa pedang dan melukai sejumlah umat.

Pastor Karl-Edmund Prier SJ, biasa dipanggil Romo Prier, yang sedang memimpin misa mengalami luka karena diserang pelaku. Romo Prier segera dilarikan ke rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta. Setelah peristiwa itu terjadi, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif mendatangi Gereja Santa Lidwina. Syafii yang rumahnya tidak jauh dari lokasi mengungkapkan aksi penyerangan umat Gereja Santa Lidwina adalah aksi yang biadab untuk kemajemukan di Indonesia.

“Sangat menyesalkan. Ini sangat melukai Indonesia,” ujar Syafii Maarif di lokasi, Minggu siang.

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X  didampingi Uskup Agung Semarang Mgr Rubyatmoko mengunjungi RS Panti Rapih. Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko mengaku prihatin dengan peristiwa kekerasan tersebut.

“Bagi kita peristiwa akhir-akhir ini tentu merupakan peristiwa yang menyedihkan, memprihatinkan, apalagi orang yang beribadah sedang memuji Tuhan, sedang mendekatkan diri kepada Tuhan dalam kebersamaan,” ungkapnya usai mendampingi Sultan HB X, Minggu petang.

Uskup Robertus Rubiyatmoko juga meminta semua pihak tetap tenang dalam menyikapinya dan percaya bahwa polisi akan mengusut tuntas. Sebab, bangsa Indonesia dari berbagai latar belakang dan harus menjaga kerukunan.

Pelaku yang diketahui bernama Suliono (22), masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara, Yogyakarta. Polisi belum menggali informasi lebih dalam karena keadaan pelaku belum stabil. Pelaku berhasil dilumpuhkan oleh aparat keamanan dengan tembakan, yakni lutut bagian kanan dan kiri.

Leave A Reply

Your email address will not be published.