Sudahkah Anda Menjadi Pemimpin yang Baik?
HarianBernas.com – Tugas seorang pemimpin bukan hanya memastikan anggota timnya menjalankan tugas-tugas yang sinkron dengan tanggung jawab masing-masing, namun juga membina korelasi diantada mereka.
Nah, saat ini Anda mungkin penasaran, apakah Anda telah berhasil sebagai sosok pemimpin yang dibutuhkan para karyawan?
5 tanda di bawah ini bisa membantu mengukur keberhasilan Anda.
1. Karyawan bisa bersikap terbuka
Bila Anda mampu meminimalisir pertengkaran dengan para bawahan, bahkan pada situasi eksklusif memperlakukan mereka seperti teman, mereka umumnya akan cenderung memiliki keterbukaan.
Karyawan yang merasa didengarkan dan dihargai tidak akan ragu menyampaikan kritik dan masukan demi kemajuan perusahaan.
2. Karyawan menghormati Anda
Meskipun Anda berusaha membentuk relasi yang terbuka layaknya sebuah hubungan pertemanan, namun karyawan yang dipimpin oleh atasan seperti Anda tak akan melupakan posisinya sebagai bawahan.
Mereka akan selalu menghormati Anda tanpa perlu dipaksa. Ingat, dihormati tidak sama dengan ditakuti.
3. Karyawan termotivasi pada bekerja
Salah satu dampak positif dari gaya memimpin yang sempurna adalah karyawan jadi semakin termotivasi dalam bekerja.
Mereka selalu bersemangat datang ke kantor, terpacu untuk mencapai sasaran, dan tidak ingin menahan atau menunda pekerjaan. Anda pun akan dicermati sebagai asal motivasi, dan panutan bagi mereka.
4. Karyawan senang dan setia
Hubungan atasan serta bawahan memang bukan satu-satunya tolok ukur loyalitas karyawan. Namun, hubungan tadi adalah suatu penentu kebahagiaan karyawan, dan mampu menjadi alasan mereka untuk bertahan di suatu perusahaan.
Bila ingin memahami apa pendapat karyawan berkaitan dengan cara memimpin Anda, coba intip review perusahaan Anda pada Jobplanet.
5. Karyawan mau belajar dari kesalahan
Menjadi pemimpin yang baik bukan berarti Anda akan membiarkan para karyawan berbuat keliru. Menegur itu perlu, agar mereka belajar dan memperbaiki kesalahan.
Lain halnya bila telah sering anda ingatkan tapi masih juga terulang. Jika begini, saatnya Anda bertanya pada diri sendiri, apakah kesalahannya terdapat pada mereka atau pada cara memimpin Anda?
Menjadi seorang pemimpin, tentu saja tanggung jawab yang Anda emban tidaklah ringan. Tapi jangan lupa, peran primer Anda artinya menjembatani kepentingan manajemen dengan kebutuhan karyawan.
Percayalah, selama Anda bisa menyeimbangkan keduanya, segala pekerjaan pun akan terasa lebih praktis.