Mahasiswa UNMAHA Berpartisipasi dalam Hult Prize, Ajang Kompetisi Berskala Dunia
Bernas.id ? Sebagai intrepreneurship campus, Universitas Mahakarya Asia ikut berpartisipasi dalam kompetisi tingkat Internasional, Hult Prize. Ajang yang dilakukan setiap tahun ini merupakan sebuah kompetisi skala Internasional dalam menemukan ide bisnis. Mahasiswa dari seluruh dunia bersaing untuk memecahkan masalah sosial mendesak yang dihadapi jutaan orang melalui perusahaan rintisan. Tak tanggung-tanggung hadiah yang bisa diraih oleh pemenang di kompetisi ini sebesar 1 juta USD.
Hult Prize yang merupakan program pengembangan inovasi mahasiswa ini mengusung tema yang berbeda-beda setiap tahunnya. Pada tahun 2021 Hult Prize mengusung tema Food For Good, Mengubah Makanan Menjadi Kendaraan untuk Berubah. Dengan menciptakan lapangan kerja, merangsang ekonomi, menata ulang rantai pasokan dan meningkatkan hasil bagi 10 juta orang di tahun 2030.
Di tahun 2021 Hult Prize kembali ke akar pengalaman manusia-makanan. Mengubah makanan dari kebutuhan untuk bertahan hidup menjadi kendaraan perubahan dan kemakmuran bagi umat manusia. Hult Prize akan meminta tim di seluruh dunia untuk membangun perusahaan makanan yang layak yang akan berdampak pada kehidupan 10 juta orang dalam dekade selanjutnya, sambil memperkuat komunitas, meningkatkan pendapatan, memberi makan mereka yang kelaparan dan menciptakan lapangan pekerjaan.
Pendaftaran Kompetisi Ide Bisnis ini dimulai sejak tanggal 10-30 November 2020 dan pengumuman seleksi tahap 1 pada tanggal 4 Desember 2020. Dilanjutkan seleksi tahap 2 pada tanggal 05-09 Desember 2020. Sebagai puncak pengumuman pemenang pada tanggal 12 Desember 2020.
Mahasiswa UNMAHA mengirimkan kandidat sebanyak sepuluh tim. Masing-masing tim terdiri dari tiga hingga empat orang dari jurusan Manajemen, Kewirausahaan, dan Akutansi. Dari sepuluh tim tersebut akan melalui tahap seleksi internal yaitu seleski di kampus UNMAHA yang akan diambil juara satu sampai tiga. Ketiga juara tersebut akan melanjutkan ke seleksi Regional se Asia dan dilanjutkan seleksi pusat di Inggris, PBB.
Sebagai peserta di kompetisi Hult Prize ini, mahasiswa memiliki kesempatan tidak hanya untuk bersaing, tetapi juga mendapatkan eksportur Internasional. Selain itu juga akan memiliki jaringan, sekelompok teman baru. Perubahan untuk mewakili Indonesia dan Universitas Mahakarya Asia di Regional Summits dan bergabung dengan program Akselerator Hult Prize. Tak ketinggalan perubahan untuk memenangkan hadiah 1 juta USD untuk mewujudkan ide bisnis Anda.
Sebagai Campus Director yang bertanggung jawab atas program Hult Prize di Universitas Mahakarya Asia, Muhammad Cahiyadi berharap agar mahasiswa UNMAHA mampu berpartisipasi dan mengenalkan ide-idenya serta mampu mewakili di ajang Internasional nantinya. (muu)